Menteri PUPR, Berapan Kebo, Krekes dan Pukulan Drum di Malam Hiburan Rakyat

 

KabarNTB, Sumbawa Barat – Selain meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dalam kunjungannya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga sempat menyaksikan budaya barapan kebo (kerapan kerbau) di Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea.

Menteri dari kalangan professional itu, bersama Dirjen Sumberdaya Air dan Inspektur Kementerian PUPR didampingi Bupati dan Wakil Bupati serta Kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara  I, menyaksikan budaya kerapan khas Tana Samawa itu usai meninjau proyek Pembangunan Bendungan Bintang Bano di Desa Bangkat Monteh, minggu, 19 Nopember 2017.

Menteri Basuki terlihat sangat antusias menyaksikan para joki yang berjibaku memacu kerbau dari  diatas ‘kareng’ dalam kecepatan tinggi dan berupaya mengenai ‘saka’ diujung lintasan yang berlumpur tebal. Sesekali ia terlhat mendengarkan penjelasan dari Wakil Bupati, Fud Syaifuddin tentang olahraga tradisional tersebut, sambil merekam menggunakan kamera jalannya perlombaan yang sedang berlangsung.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat menikmati ‘me banek’ dan ‘krekes’ di rumah salah seorang warga Desa Sapugara Bree

Di desa setempat, usai menyaksikan berapa kebo, Menteri bersama rombongan juga diajak menikmati santap siang dengan ‘me banek’ (nasi uduk) di salah satu rumah milik warga. Selain menyantap me banek, rombongan juga disuguhkan lauk berupa ‘krekes’  dan ‘tunyuk’, sejenis rendang berkuah kental dan sate yang berbahan dasar daging kuda.

Sejumlah anggota rombongan terlihat penasaran dengan makanan khas KSB tersebut. Apalagi makanan olahan daging kuda yang hanya ada di KSB itu, disebut-sebut berhasiat untuk menambah vitalitas bagi pengonsumsinya.

Kedatangan Menteri PUPR di KSB untuk menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) KSB ke-14, sekaligus meninjau sejumlah proyek infrastuktur APBN yang sedang maupun yang akan dibangun di KSB. Proyek yang ditinjau antara lain, ruas jalan Tela Bertong – Kertasari, pembangunan sabuk pengaman Rawa Lebo’ Taliwang, proyek normalisasi sungai Taliwang, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Kalimantong 2 di Kecamatan Brang Rea.

Namun yang paling spektakuler, ketika Menteri Basuki, menunjukkan kebolehannya menabuh drum pada malam hiburan rakyat di Alun – alun Taliwang, pada minggu malam. Bersama para personil grup The Legend Sumbawa dan sejumlah pejabat lainnya serta Pangeran Brunai Darussalam dan istri yang sedang berlibur di KSB, Menteri Basuki dengan piawai menabuh drum mengiringi beberapa lagu yang dibawakan secara bergantian oleh Dirjen SDA dan Inspektur Kementerian PUPR.

Layaknya drumer professional, Ia terlihat sangat menikmati setiap pukulan yang dimainkan dan tidak bisa menolak ketika Bupati dan para penonton memintanya untuk mengiring satu lagu lagi.

Penampilan menteri PUPR mendapat sambutan meriah dari para penonton. Sebelum mengakhiri penampilannya, Menteri Basuki sempat menyampaikan ucapan selamat harlah KSB ke-14 dan berjanji akan ‘mengawal’ pembangunan infrastruktur di daerah ini.(EZ)

Komentar