KabarNTB, Lombok Timur – Dua orang dinyatakan menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Sabtu malam 18 nopember hingga minggu pagi 19 Nopember 2017.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, banjir dimaksud melanda tiga kecamatan dan 11 desa, serta 15 dusun.
Selain dua korban meninggal dunia, empat orang lainnya terluka dan 2.280 jiwa (578 KK) terdampak, dimana 141 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebabkan meluapnya air bendungan Pandanduri Lombok Timur itu.
Banjir dimaksud juga menyebabkan kerusakan infrastruktur berupa 20 unit jembatan desa, satu unit gardu listrik dan lima tiang listrik tumbang.
“Sementara rumah yang rusak berat 10 unit, rumah rusak ringan 598 unit,” ujar kepala BPBD NTB, HM Rum, dalam pernyataan resmi minggu.
Warga di daerah terdampak, saat ini membutuhkan air bersih, makanan, selimut, terpal dan karung. Selain curah hujan yang cukup tinggi, upaya penyaluran bantuan untuk warga juga lambat akibat area terdampak cukup luas dan tersebar, luapan air dan lumpur menggenangi akses jalan.
“Posko tanggap darurat di pusat kan di kantor Camat Keruak. Masa tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari sampai tanggal 24 November 2017,”.(By)
Komentar