Pemdes Maluk Bersama Ratusan Warga Deklarasi Pengentasan Kemiskinan

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyelenggarakan Deklarasi Pengentasan Kemiskinan bersama warga. Deklarasi berlangsung terbuka dan melibatkan masyarakat, BPD, LPM, agen PDPGR, RT, Kadus, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, toga, toma serta pendamping kecamatan, Kamis (9/11)

Kepala Desa Maluk Yuyun Yulianti SE menyatakan bahwa hasil verifikasi pendataan warga fakir miskin dan tidak mampu menurun tajam. Dalam laporan rekapitulasi, data warga miskin di Desa Maluk sebelumnya tercatat 214 KK atau 751 jiwa. Setelah dilakukan validasi ulang, kini warga miskin menjadi 45 KK atau 147 jiwa.

Deklarasi pengentasan kemiskinan ini dilakukan pascainstruksi Bupati KSB agar memverifikasi ulang data warga miskin. Hal itu sesuai kombinasi data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos) No 146/HUK/2013 tentang Kriteria Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.

Kepala Desa Maluk, Yuyun Yulianti memipin deklarasi pengentasan kemiskinan tingkat desa

“Pasca instruksi Bupati, kami membentuk tim verifikasi tingkat desa. Kecamatan langsung mengoordinasikan hal tersebut kepada seluruh kades dan perangkatnya untuk segera merumuskan susunan tim pendataan dari semua unsur. Tentunya sesuai petunjuk 16 kriteria yang ditetapkan. Ahamdulillah, kami selesaikan dalam waktu dua hari saja,” paparnya.

Yuyun Yulianti SE menambahkan bahwa pola pendataan yang melibatkan tim pemerintah di desa merupakan model pendaftaran yang baik dan terbuka. Sebab, desa yang paling tahu basis data atau kantong kemiskinan.

Sebelum pendataan dan deklarasi, pemerintah desa juga telah bertemu masyarakat, tokoh masyarakat, dan elemen lembaga desa untuk menjelaskan kriteria warga miskin yang sesuai standar pemerintah.

Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa Maluk Nanang Sujatmiko menyatakan, sebelum turun, dia dan tim terlebih dahulu menyamakan persepsi dan konsultasi teknik wawancara dengan masyarakat. Hal itu untuk menghindari laporan warga yang mengaku miskin dan tidak kooperatif.

“Alhamdulillah tim tidak menemui kendala. Hasilnya lancar dan sesuai rencana,” tandasnya.(Van)

Komentar