KabarNTB, Sumbawa – Pengerjaan ruas jalan Batu Dulang – Punik Kecamatan Batulanteh Sumbawa sepanjang 5 kilo meter, terancam molor lantaran sulitnya medan dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Kondisi ini menjadi hambatan utama pengerjaan proyek jalan senilai sebesar Rp 11 miliar itu.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumbawa, Paryono, kepada media usai melakukan kunjungan lapangan bersama TP4D ke lokasi proyek dimaksud, kamis 16 Nopember 2017, menjelaskan, pengerjaan ruas jalan itu oleh PT. Bumi Agung hingga saat ini progresnya mencapai sekitar 50 persen.
Sementara sisa waktu pengerjaan ruas jalan yang didanai APBD Perubahan tahun 2017 tersebut masih ada satu bulan hingga Desember 2017.
“Kontraktor mesti bekerja sangat hati-hati sebab kondisi medan yang terjal dan licin, untuk mobilisasi alat dan material sangat susah. Kalaupun tidak bisa selesai tepat waktu, akan dikaji kembali,” ungkap Paryono.
Ketua TP4D, Erwin Indrapraja, juga mengakui jika pengerjaan ruas jalan tersebut terancam molor.
“Meskipun pihak kontraktor telah berupaya maksimal namun kondisi medan serta kondisi cuaca di wilayah pegunungan yang menyebabkan pekerjaan lamban,” ucapnya. (JM)
Komentar