Mataram, KabarNTB – Ada isu menarik yang beredar dibalik merapatnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke pasangan H Ahyar Abduh – Mori Hanafi (Paket AMAN) di Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur (Pilgub) NTB 2018 mendatang.
Isu dimaksud, terkait deal antara Partai berlambang Moncong Putih itu dengan pasangan Ahyar – Mori untuk menjadikan Hj Putu Selly Andayani sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) jika pasangan tersebut terpilih kelak menjadi pemimpin NTB.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTB, Ruslan Turmudzi yang didampingi Sekretaris Fraksi, Raden Nuna, membantah keras adanya deal dimaksud.
“Tidak benar seperti itu (isu deal tentang jabatan sekda). Dan kalaupun iya, beliau (Hj Putu Selly) mumpuni, jangankan Sekda, jadi Dirjen bahkan Menteri sekalipun sangat cocok. Karena kita ketahui bersama seperti apa dan bagaimana prestasi maupun kinerja Bu’ Selly,” ujarnya, Kamis siang 16 Nopember 2017, usai menggelar konferensi pers di Mataram.
Menurut Ruslan yang didampingi oleh Raden Nuna dan anggota FPDIP Made Slamet dan Yadiansyah, jabatan Sekda, terlalu kecil dan tidak ada apa-apanya bagi PDIP. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan dukungan yang diberikan PDIP kepada Ahyar-Mori jika berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.
“Sudahlah, tidak ada yang begituan (kesepakatan). Bu’ Selly itu pantasnya minimal jadi Dirjen atau Menteri. Kalau jabatan Sekda terlalu kecil nggak ada apa-apanya,” imbuhnya, menepis isu tersebut.
Untuk diketahui dan dipahami dengan seksama sambung Ruslan, bahwa pernyataan dukungan PDIP terhadap Ahyar-Mori belum final. Sebab, surat peryataan yang dilayangkan ke DPP tersebut bersifat usulan. Sedangkan penentuannya akan ditetapkan oleh DPP, apakah PDIP NTB mendukung atau tidak nantinya.
“Semuanya sedang berproses dan masih sangat dinamis. Kita tunggu saja, seperti apa hasil dari DPP. Paling seminggu atau dua minggu ini hasilnya sudah ada dan langsung akan kita umumkan secara resmi,” tutup Ruslan.
Hj Putu Selly sendiri, memang diusung PDIP untuk maju menjadi bakal calon wakil gubernur NTB berpasangan dengan Ali bin Dachlan (Ali BD). Namun karena Ali BD tetap memilih maju Pilgub lewat jalur independent, PDIP memilih menarik dukungan dan sekarang merapat ke paket AMAN. Hj Putu Selly yang merupakan istri dari H Rahmat Hidayat, Ketua DPD PDIP NTB, saat ini berkarir sebagai birokrat dan menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB.(By)
Komentar