Hari Ini Pawai Ogoh – ogoh Ramaikan Kota Mataram

KabarNTB, Mataram – Pawai Ogoh -ogoh tetap akan meramaikan peringatan hari Nyepi Tahun Saka 1940 (2018 masehi), seperti tahun – tahun sebelumnya di Kota Mataram.

Pawai ogoh-ogoh akan dilaksanakan sehari sebelum Hari Nyepi tiba, tepatnya Jumat 16 maret 2028 besok. Pawai yang akan diikuti ratusan peserta itu akan mulai start sekitar pukul 14.00 wita.

Kamis 14 Maret 2018 Pemkot Mataram menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan pawai Ogoh-Ogoh tersebut. Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Plt. Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat L. Martawang, Kabag Ops Polres Mataram Kompol Taufik, Panitia Pawai Ogoh-Ogoh Tahun 2018, OPD terkait, serta para Camat dan Lurah.

Ogoh-ogoh

Plt. Walikota Mataram, H Mohan Roliskana menekankan agar persiapan pelaksanaan pawai betul-betul dimaksimalkan. Meskipun ini merupakan kegiatan rutin namun hal-hal yang bersifat teknis harus dipastikan berjalan dengan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Terlebih tahun ini merupakan tahun politik sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mencederai makna peleburan Bhuta Kala yang direpresentasikan oleh Ogoh-Ogoh itu sendiri,” ujar Mohan.

Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pawai Ogoh-Ogoh yang diikjuti 128 peserta dari Mataram, Lombok Barat, bahkan dari Lombok Tengah ini, jatuh pada hari Jumat sehingga perlu adanya saling pengertian dan toleransi dengan umat Muslim yang melaksanakan ibadah Sholat Jumat.

Hal ini diamini oleh pihak Panitia Pawai Ogoh-Ogoh yang menyatakan bahwa seluruh peserta Pawai Ogoh-Ogoh sebelumnya telah diminta untuk menandatangani pernyataan untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dan mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan oleh Panitia.

Tata Tertib yang telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya tersebut memuat beberapa aturan, termasuk larangan minum minuman keras, waktu pelaksanaan melaspas Ogoh-Ogoh, waktu dan tempat Ogoh-Ogoh setiap Banjar di tempatkan di sepanjang jalur pawai, prosesi Mecaru, hingga upaya meminimalisir sampah dengan disediakannya kantong plastik besar bagi masing-masing peserta untuk tempat membuang sampah sepanjang pelaksanaan pawai.

Sementara Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Taufiq, memastikan tidak kurang dari 463 personil dari Polres, 246 personil dari Polda dan 216 personil dari instansi samping baik dari Pol PP, Satgas Dinas, Pecalang, maupun PamSwakarsa akan berpadu menjaga situasi tetap aman dan nyaman bagi peserta dan penonton.

“Untuk rute, akan dimulai dari Jalan Pejanggik di perempatan Kantor Gubernur NTB ke timur sampai Pura Mayura. Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 wita sampai selesai acara, akan ditutup dan hanya diperbolehkan bagi peserta Pawai Ogoh-Ogoh dan kegiatan keagamaan lainnya,” jelasnya.

“Selain itu, ada 37 titik lorong atau gang yang juga ditutup, sehingga masyarakat diharapkan menggunakan jalur alternatif lainnya,” timpal Taufiq.

Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Mataram meminta dinas terkait agar selesai Catur Brata Penyepian, yaitu mulai Minggu 18 Maret pagi sudah mulai dilakukan kegiatan bersih-bersih. Sehingga pada Hari Senin 19 Maret mobilitas masyarakat Kota Mataram bisa berjalan normal kembali dalam situasi yang bersih dan nyaman.(By)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses