Data, Informasi dan Telik Sandi Milik Daerah Harus Diproteksi

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menegaskan data informasi dan persandian pemerintah daerah harus dijamin keamanannya.

“Hal ini penting untuk menjaga kemungkinan data tersebut dimanafaatkan pihak tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan,” ujar Bupati saat membuka kegiatan sosialisasi pengamanan data informasi dan persandian pemerintah daerah yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika KSB, Kamis pagi 26 april 2018.

Kegiatan sosialisasi yang diperuntukkan bagi seluruh Kepala OPD hingga Camat se-KSB itu, menurut Bupati, sangat penting agar setiap OPD bisa mengelola data informasi dan persandian dengan baik.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin

Kemudian didukung dengan proteksi atau pengamanan yang baik pula. Sehingga data informasi Pemda tidak gampang diretas. Apalagi era digitalisasi seperti saat ini menuntut pengelolaan data dilakukan secara online.

“Kita butuh operator yang mengenal kelebihan dan kekurangan sistem agar tidak mudah bobol. Karakter ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh juga menjadi keniscayaan dalam menjalankan pekerjaan ini,” kata Bupati.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Burhanuddin, dalam laporannya menyampaikan, sistem pengelolaan data dan informasi saat ini sudah berbasis online. Proses pengiriman dan penerimaan data pun dilaksanakan secara online.

“Karenanya data dan informasi ini tentu harus diproteksi agar tetap aman. Sosialisasi ini pun penting agar kita memahami dunia siber dan persandian untuk menjamin keamanan data informasi Pemerintah Daerah,” kata Burhanuddin.

Kadiskominfo menambahkan, dinas terkait saat ini terus berupaya menciptakan siystem penyimpanan data, informasi dan telik sandi yang ama dengan membangun aplikasi-aplikasi jaringan penyimpanan data dan keamanan data.

“Ini untuk mendukung data informasi dan persandian Pemda KSB yang berbasis internet yang terjamin keamanannya,” imbuh Burhanuddin.

Kegiatan sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi NTB dan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia.(EZ/*)

Komentar