KabarNTB, Mataram – Komisi II DPRD Sumbawa Barat, meminta Bulog Divre NTB untuk mengembangkan gudang Bulog di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk dalam upaya memaksimalkan peran dan fungsi badan tersebut di KSB.
Permintaan itu disampaikan langsung Komisi II Dewan DPRD Sumbawa Barat, dalam pertemuan dengan jajaran Bulog Divisi Regional NTB, terkait program pengamanan produksi pertanian di Sumbawa Barat, khususnya gabah dan jagung, di Mataram, Jum’at pekan kemarin.
Menjelang panen raya tahun ini, pengembangan gudang tersebut penting agar hasil pertanian yang ada di daerah ini dapat di tampung dan di beli langsung oleh Bulog.
“Kami berharap dengan dimaksimalkannya gudang Bulog Lamusung akan membawa dampak positif bagi petani di daerah ini. Terutama harga beli hasil panen petani kita, bisa tetap stabil sesuai HPP (Harga Pokok Pemerintah),” ungkap Ketua Komisi II, Aheruddin Sidik yang memimpin rombongan Komisi II, kepada KabarNTB, Ahad 8 April 2018.
Pihak Bulog, kata Aher, menyambut baik permintaan Komisi II dan berjanji akan memaksimalkan pemanfaatan gudang Bulog Lamusung. Rencananya, Minggu depan tim Bulog akan turun ke KSB untuk memantau langsung harga gabah dan jagung.
“Alhamdulillah dari hasil koordinasi dan komunikasi Komisi ll, pihak Bulog akan segera menindaklanjuti,” kata Aheruddin.
Disamping itu, kata politisi Muda dari Dapil 1 (Poto Tano, Seteluk, Brang Rea dan Brang Ene) itu, pihak Bulog juga telah memastikan akan melaksanakan operasi pasar di KSB jika ditemukan adanya pembelian gabah dan jagung dibawah HPP.
“Pihak Bulog akan melakukan operasi pasar apabila harga beli gabah dan jagung berada di bawah HPP, dan itu janji pihak bulog ke kami,” terang ketua komisi ll.(Ken)
Komentar