KabarNTB, Sumbawa Barat – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 101 di desa Ai’ Kangkung Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapat Apresiasi dari masyarakat setempat.
Hal ini terlihat dari tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam pengerjaan sejumlah sasaran fisik dan non fisik yang dilaksanakan dalam TMMD yang akan berlangsung sampai 3 Mei mendatang.
“Kami merasa terbantu dengan adanya TMMD ini,” ungkap tokoh masyarakat Hindu, Desa Ai’ Kangkung, Mangku Wayan Nunggah kepada wartawan Senin 9 april 2018 di Ai’ Kangkung.
Dikatakan Wayan Nunggah, langkah yang di lakukan TNI dan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat lewat program TMMD, sama halnya TNI ikut serta dalam meringankan beban masyarakat, khususnya dengan adanya pembangunan jalan menuju lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan dan mempermudah transportasi angkutan hasil pertanian.
“Selama ini harga beli hasil pertanian kami sangat rendah, dibawa Harga Pokok Pemerintah (HPP). Dengan adanya akses jalan ini tentu kami dapat meningatkan harga jual hasil pertanian kami,” timpalnya.
Sementara itu, Perwira Penghubung Kodim 1607/Sumbawa selaku Wadan Satgas TMMD ke-101, Mayor Inf I Gede Nengah Ardika kepada media ini menyatakan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat desa Ai’ Kangkung dalam kegiatan dimaksud.
Ini ditunjukkan dengan peran aktif masyarakat bersama TNI dan Polri dalam membangun sejumlah kegiatan fisik yang telah di rencanakan.
“Memang kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam membantu percepatan kegiatan TMMD ini, karena waktu pengerjaan sarana Fisik selama 30 hari harus tuntas 100 persen,” terangnya.
Untuk itu dia berharap agar partisipasi aktif seperti saat ini betul -betul terus dilakukan oleh masyarakat setempat, agar program yang telah dicanangkan tuntas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pantauan langsung KabarNTB, hasil pengerjaan Fisik TMMD ke-101 yang dikerjakan hingga saat ini sudah mencapai 15 persen. Kegiatan itu antara lain rehab Musholla, pembuatan Pos Kamling, pembuatan MCK, pembuatan Talut, pembuatan Pagar Pura serta irigasi.
Disamping itu, disela-sela kegiatan fisik, para prajurit TNI bersama Polri, Pemda dan Masyarakat setempat, juga terlihat aktif dalam berbagai kegiatan non fisik hang dilaksanakan. Nuansa keakraban sangat terasa dari canda dan tawa yang terlihat dalam kegiatan tersebut.
Desa Ai’ Kangkung merupakan desa Multi etnis yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan nelayan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumbawa, Bali, Lombok, Bima dan Jawa.
Meski multi etnis, warga setempat selalu hidup rukun secara berdampingan dan saling menghormati dan selalu kompak satu sama lain.(Ken)
Komentar