KASAD : “Bicara Kebangsaan Saya Harus Berguru ke NTB”

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, memuji Kabupaten Sumbawa Barat dan NTB sebagai daerah yang mencerminkan rasa kebangsaan yang tinggi.

Saat menyampaikan Ceramah Kebangsaan dihadapan ribuan masyarakat KSB di Halaman Masjid Agung Darussalam Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC), Taliwang, Kamis 3 Mei 2018, Kasad bahkan menyatakan dirinya tidak melihat kondisi dimana masyarakat dari berbagai etnis memiliki rasa kebangsaaan yang begitu mengakar seperti di KSB dan NTB.

Sebelumnya, berbagai etnis yang bermukim di KSB mempertunjukkan adat istiadat dan budaya masing-masing dalam devile budaya pada upacara penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono

“Saya tidak melihat acara seperti ini dalam kunjungan di daerah lain. Justeru di NTB inilah, saya melihat sangat kental semangat menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Jadi kalau bicara kebangsaan, sebenarnya saya harus berguru ke NTB ini,” ujar Kasad disambut aplaus hadirin.

Kasad menegaskan, masalah ke-Indonesia-an dan kebangsaan penting untuk terus dijaga sebagai warisan para pejuang pendiri bangsa. Bendera merah putih, menurut Kasad, mungkin hanya dilihat sebagai selembar kain berwarna merah dan putih yang berkibar-kibar.

“Tetapi kalau kita mengalami sejarah pada saat itu, mungkin kita tidak akan berhitung apa yang bisa kita berikan kepada bangsa dan negara. Ini yang harus kita wariskan kepada generasi muda kita kedepan. Merah putih itu penuh dengan perjuangan, sejarah dan penuh pengorbanan,” urainya.

Di kesempatan itu, Kasad juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemda KSB dan masyakat KSB yang telah menjadi lokasi pelaksanaan TMMD ke-101 serta menghibahkan lahan dan bangunan Kodim 1628/Sumbawa Barat serta lahan untuk Batalyon Infanteri TNI AD.

Kodim 1628 telah diresmikan, sementara untuk Batalyon, Kasad menyatakan tergantung kesiapan Pemda KSB sendiri.

“Kalau Pemda bisa segera membangun kantornya, saya akan upayakan perumahan (untuk prajurit). Jadi soal realisasi Batalyon tetap tergantung kesiapan Pemda,” ucapnya kepada Wartawan usai Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Darussalam.(EZ)

Komentar