Gotong Royong dan ‘Semaul Undong’ akan Dipadukan di Proyek Investasi Korea Selatan di KSB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menandatangani nota kesepahaman tentang kerjasama pembangunan industri plant (Pengolahan) manufactur dengan BUMN milik pemerintah Korea Selatan, Kopia dan Korindo Group, pada Kamis 28 Juni 2018.

Penandantanganan nota kesepahaman itu dilaksanakan Bupati KSB, HW Musyafirin dan Vice President Kopia, Park Heung Seok, serta An Geun Hyo, Direktur Korindo Grup di ruang pertemuan Graha Fitrah, Kompleks KTC, Taliwang.

Bupati HW Musyafirin dalam sambutanya, menyatakan kunjungan delegasi dari Kopia dan Korindo itu merupakan kunjungan balasan setelah pada Februari 2018 lalu, Ia bersama tim Pemda KSB berkunjung ke Korea Selatan.

Bupati menyatakan, Korea Selatan dan KSB memiliki kesamaan semangat dalam membangun dengan menggali semaksimal mungkin peran serta masyarakat lewat program gotong royong.

Bupati menjelaskan, Korea Selatan selama 35 tahun di Jajah Jepang dan Merdeka pada 15 Agustus 1945, hampir sama dengan Indonesia. Tapi negara itu sekarang tidak kalah dengan Jepang, pertumbuhan ekonominya bagus. Di awal kemerdekaannya Korea menerapkan konsep gotong royong dalam membangun hingga bisa seperti sekarang.

“Korea punya ‘saemaul undong’, di Indonesia khususnya KSB kita punya PDPGR

Bupati KSB, HW Musyafirin menandantangani nota kesepahaman industri plant bersama vice president Kopia dan Direktur Korindo Korea Selatan

. Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat disana, seperti rumah, irigasi dan lain-lain dibangun dengan gotong royong. Semangat gotong royong dan semaul undong ini yang ingin kita padukan dalam kerjasama investasi di KSB,” ungkap Bupati yang didampingi Wabup Fud Syaifuddin, Pimpinan DPRD H Amir Ma’ruf Husain dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKD).

Nota kesepahaman yang ditandatangani itu akan meliputi investasi bidang energi lewat pengembangan pembangkit listrik mikro hidro di Bendungan Bintang Bano, serta bio massa dan industri pengolahan hasil tambang dan turunannya, juga pariwisata.

Sementara Vice President Kopia, Park Heung Seok, menyatakan komitmen BUMN Korea Selatan itu untuk berinvestasi di berbagai bidang di KSB.

“Kami akan melakukan yang terbaik sebagai mitra untuk mengembangkan ekonomi dan mengembangkan infrastruktur masyarakat. Kami datang kesini bukan omong kosong, tapi kami siap membantu KSB,” ujarnya.

Park Heung Seok juga berharap nota kesepahaman yang ditandatangani itu akan berlanjut pada penandatanganan MoU kerjasama antara Kopia dan Korindo dengan Pemda KSB.

Kopia sendiri merupakan badan usaha milik pemerintah Korea selatan yang merupakan gabungan dari sejumlah perusahaan besar dari negeri ginseng tersebut, seperti Hyundai, Samsung dan lain lain. Sementara Korindo, merupakan konsorsium milik Korea Selatan yang sudah 50 tahun beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam investasi bidang pembangkit listrik biomasa dan tenaga hidro.

“Kami sudah melihat potensi yang dimilikj KSB dan kami yakin daerah ini akan sukses bersama Kopia,” tambah Park Heung Seok.

Selama kunjungannya di KSB rombongan Kopia dan Korindo menyempatkan diri mengunjungi lokasi proyek Bendungan Bintang Bano di Brang Rea yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga hidro serta Rawa Lebo’ Taliwang.

Pemda pada Kamis malam juga menggelar jamuan makan malam di kediama Bupati KSB.(EZ)

iklan

Komentar