KabarNTB, Mataram – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Achris Sarwani menemui Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh untuk melakukan audiensi terkait rencana kegiatan Bank Indonesia berupa Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional KTI 2018 yang akan dilangsungkan pada tanggal 15-17 Oktober 2018 mendatang, selasa 3 Juli 2018.
Event itu rencananya akan dihadiri oleh seluruh Kantor Perwakilan BI di Kawasan Timur Indonesia (KTI) beserta segenap stakeholders dari tingkat lokal, regional, sampai dengan internasional.
Kunjungan itu sekaligus bersilaturahmi mengingat sejak pergantian pimpinan di Kantor Perwakilan BI NTB pada awal tahun 2018, pimpinan baru belum pernah secara khusus menemui Wali Kota Mataram.
Kehadiran Kepala Perwakilan BI NTB beserta rombongan diterima oleh Wali Kota didampingi Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan beberapa pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Mataram di Pendopo Wali Kota Mataram.
Dijelaskan oleh Achris, event FESyar Regional KTI 2018 meliputi Economic Forum yang bersifat lokal, regional, dan internasional dalam bentuk seminar, workshop, forum bisnis, dan Training of Trainer (ToT), serta Syari’ah Fair yang lebih difokuskan untuk mempromosikan Lombok sebagai The Best World Halal Tourism.
“Seluruh kegiatan yang akan dilangsungkan selama tiga hari tersebut mengambil lokasi di Kota Mataram, dengan lokasi utama di Islamic Center,” jelasnya.
Adapun Kantor Perwakilan BI di KTI yang akan ikut serta adalah Kalimantan, Sulawesi, Bali Nustra, Maluku, dan Papua, serta perwakilan dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang sebelumnya juga menghadiri IMF and WB Annual Meeting di Bali.
“FESyar mulai digelar BI sejak tahun 2017 di tiga kawasan regional sekaligus. Tujuannya agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, untuk mendukung kemajuan ekonomi nasional,” terangnya.
Setelah mencermati paparan Achris, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyatakan bahwa Pemerintah Kota Mataram siap memberikan dukungan bagi penyelenggaraan FESyar Regional KTI 2018 di Kota Mataram.
Menurut Wali Kota, dengan kegiatan yang berskala cukup besar tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung akan membawa dampak positif bagi Kota Mataram.
“Karena dengan makin banyaknya peserta yang hadir, maka akan makin besar pula dampaknya bagi sektor-sektor usaha di Kota Mataram,” ujarnya.
Untuk itu Wali Kota akan memastikan kesiapan para penyedia jasa kuliner serta sentra-sentra industri dan kerajinan di Kota Mataram, sekaligus memastikan tamu-tamu yang akan hadir di Kota Mataram akan disambut dengan suasana Kota Mataram yang nyaman dan bersih.
“Kita tetap berpegang pada prinsip Tiga Sukses; Sukses Penyelenggaraan, Sukses Pencitraan, dan Sukses Ekonomi. Acara harus sukses, apa yang bisa di back up akan kami back up,” tandasnya.(VR)
Komentar