KabarNTB, Lombok Timur – Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., siang tadi turun langsung mengawasi pelaksanaan kegiatan TMMD ke 102 tahun 2018 di Desa Sukadamai Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Rabu (11/7).
Sebelum menuju ke lokasi sasaran fisik TMMD, Agus terlebih dahulu menuju Posko TMMD ke 102 Wilayah Lombok Timur di Desa Sukadamai Kecamatan Jerowaru untuk mengecek kesiapan material maupun kelengkapan Posko yang disambut Pasiter Kodim Lotim Kapten Inf Safii.
Pada kesempatan tersebut, Safii melaporkan terkait antusias masyarakat dimasing-masing sasaran. “Partisipasi masyarakat pada TMMD Ke 102 di hari ke 2 ditiap-tiap sasaran berbeda mengingat masyarakat saat ini sedang musim tanam”, kata Safii.
Namun lanjutnya, masyarakat aknan tetap secara bergiliran bergotong-royong membantu pengerjaan sasaran TMMD.
Sementara Dandim Lotim menyampaikan agar Pasiter mengkoordinasikan dengan pihak Desa maupun dengan Kepala Dusun setempat terkait pengerahan keterlibatan dan pengerahan masyarakat dalam melaksanakan gotong-royong.
“Setiap hari agar dilaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan sehingga tahu persentase hasil setiap hari dengan harapan selesai tepat waktu”, harapnya.
Selain itu Agus juga meminta agar seluruh personel Satgas menghindari segala bentuk pelanggaran dan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat maupun satuan. Laksanakan kegiatan TMMD dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi sehingga memperoleh hasil sesuai harapan”, pungkasnya.
Dua Mushola Masuk Sasaran TMMD ke 102 Lotim
Dua buah Mushola di Desa Sukadamai tidak luput dari sasaran fisik TMMD ke 102 tahun 2018 di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Dua Mushola tersebut yakni perehahaban Mushola Nurul Islam ukuran 6 x 6 meter di Dusun Embung Dalem yang terletak di sasaran dua dan pemelesteran dan pemasangan keramik Mushola At Taubah Al Aqso di Dusun Senanti Desa Sukadamai dengan luas 6 x 6 meter di sasaran tiga.
Komandan sasaran (Dansas) tiga Pelda Zibandi di lokasi, Rabu (11/7) menyampaikan hanya dua Mushola yang menjadi sasaran fisik selama TMMD berlangsung berupa perehaban, pemelesteran dan pemasangan keramik. Namun tidak hanya itu lanjut Zibandi, masing-masing Mushola ada penambahan sesuai permintaan masyarakat setempat yakni pembuatan teras dan tempat wudhu di Mushola Nurul Islam, sedangkan di Mushola At Taubah Al Aqso hanya penambahan pembuatan tempat wudhu.
“Semua biaya penambahan itu langsung dari swadaya masyarakat karena masyarakat sendiri yang meminta”, ungkpanya.
Sementara Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., di Posko TMMD ke 102 menyampaikan terkait perehaban Mushola agar dilaksanakan sesuai set plan yang sudah ada dengan mengedepankan kerapian dan hasil yang maksimal sehingga ada kenyamanan dan kekhusu’an dalam beribadah.
“Laksanakan kegiatan TMMD ini dengan penuh dedikasi karena ini merupakan salah satu bentuk Operasi serta hindari pelanggaran sekecil apapun demi terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat”, pungkas Agus.(EZ)
Komentar