Mayat Lelaki Nyaris Gosong Ditemukan Dipinggir Sungai

 

KabarNTB, Sumbawa – Masyarakat Kota Sumbawa Besar, Sumbawa dibuat heboh atas penemuan mayat seorang laki-laki dalam keadaan nyaris gosong bekas terbakar di pinggir sungai Brang Bara tepatnya di wilayah RT 01 RW 05 Kelurahan Brang Bara, Rabu 25 Juli 2018 sekitar pukul 10.00 Wita.

Mayat tersebut ditemukan di tempat pembakaran sampah, tepat di sisi sungai belakang Kantor Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Sumbawa.

Berdasarkan pantauan di lapangan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang memancing ikan. Kemudian, hal ini dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

Kondisi jenazah SR, saat dievakuasi petugas dari lokasi penemuan

Di lokasi, kondisi mayat terbaring menghadap atas dengan keadaan sudah terbujur kaku dan separuh badan terbakar. Mayat tersebut berada tepat di atas tumpukan batu, dipinggir sungai disisi tanggul yang juga sebagai tempat pembuangan sekaligus pembakaran sampah.

Polisi bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat baru berhasil mengevakuasi mayat sekitar pukul 11.00 Wita. Nampak pula masyarakat sekitar yang menyaksikan.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Zaky Maghfur SIK yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dikatakan, pihaknya yang menerima informasi ini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dari informasi yang dihimpun Polisi, mayat tersebut berinisial SR (55) yang merupakan warga sekitar.

Mengenai penyebab kematian, apakah lantaran terbakar atau dibakar, Kepolisian belum bisa menyimpulkan. Kasat Reskrim menyatakan pihaknya harus lebih dahulu melakukan penyelidikan lebih dalam.

“Informasi yang kami serap secara lisan, nanti juga kita dalami sesuai mekanisme penyelidikan. Itu informasi sebelumnya yang bersangkutan ini juga pernah jatuh karena biasa tidur di atas tanggul di lokasi tersebut. Jaraknya memang cukup tinggi sekitar 7 meteran dari atas hingga bawah tanggul sungai,” ujarnya.

Diungkapkannya, keseharian SR bekerja sebagai pemulung dan biasa tidur di atas tanggul karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu, pada malam hari sebelum kejadian, SR diinformasikan sempat makan malam di rumah keluarganya.

Menurut informasi SR juga pernah mengalami luka pada bagian kepala.dan dijahit. Namun hal ini juga harus diperiksa lebih dulu untuk memastikan kebenarannya.

“Jenazah korban sudah di bawa ke rumah sakit untuk di cek luka-luarnya dulu. Tadi memang di lokasi sudah dihadirkan dari Puskesmas setempat. Tapi dengan kondisi seperti itu memang agak susah. Untuk itu, dibersihkan dahulu baru diperiksa kembali. Kalau berapa lama meninggalnya, masih belum tahu. Kita akan terus melakukan pendalaman,” ujar Kasat Reskrim. (BY/JK)

Komentar