Pemuda Tercepat di Dunia Sedih Kondisi Rumahnya di Eksploitasi Berlebihan

KabarNTB, Mataram – Meski berbagai pihak telah menujukkan komitmen untuk merehab atau membangun baru rumah miliknya, ternyata tidak membuat pemuda tercepat di dunia, LM Zohri besar kepala.

Sang bintang justeru mengaku sedih ketika mengetahui rumah peninggalan mendiang orang tuanya terkesan deksploitasi dan menjadi viral di media sosial secara berlebihan.

Zohri melalui akun Twitter nya mengungkapkan kesedihan atas kondisi tersebut.

Status LM Zohri yang diunggah ke akun twitter miliknya

“Rumahku yang di publikasi kemana-kemana. Semoga ayah dan ibu di alam sana boleh senang,” tulisnya dengan emoticon sedih.

Sekedar informasi, LM Zohri adalah pemuda yang baru berusia 18 Tahun. Ia berasal kabupaten Lombok Utara atau lebih tepatnya Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB.

Ia merupakan anak yatim piatu dan berasal dari keluarga kurang mampu. Namun Zohri menolak menyerah dengan keadaan dan terus mengejar mimpinya. Kini ia menjadi inspirasi dan menjadi trending topik di media massa karena berhasil mencetak sejarah di dunia atletik Indonesia setelah menjuarai nomor paling bergengsi di cabang atletik, 100 meter putra di kejuaraan dunia atletik U20 di Tampere Finlandia, Rabu 11 juli 2018 lalu.

Pemuda kelahiran 1 Juli 2000 itu berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik, mengalahkan catatan waktu pelari Amerika Serikat Anthony Schwartz dan Eric Harrison sama-sama mencatatkan waktu 10.22 detik.

“Saya sangat gembira dengan catatan waktu terbaik saya dan rekor junior nasional. Sekarang, saya akan mempersiapkan diri untuk Asian Games bulan depan,” kata Zohri di situs resmi Federasi Atletik Dunia (IAAF).

“Saya sangat bangga. Ini adalah sebuah pengalaman luar biasa dan ini sangat bagus untuk karier saya,” tambahnya.(VR)

Komentar