Sembunyikan Shabu di Dubur dan Alat Kelamin, Dua Kurir Ditangkap di BIL

KabarNTB, Mataram – Dua orang yang diduga sebagai kurir lintas provinsi yang hendak mengantar pesanan narkotika jenis shabu ke NTB berhasil diamankan.

Kedua orang yang diketahui bernama Agus Wijaya (36) dan Endang Sri Ningsih (38) ditangkap ketika baru tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), pada Rabu dini hari 18 Juli 2018.

Dari tangan kedua Agus dan Endang yang berasal dari Jawa Barat tersebut berhasil diamankan barang bukti sebanyak delapan bungkus narkotika jenis shabu.

Kedua pelaku terbilang nekat, demi mengantar shabu kepada pemesannya di NTB, keduanya rela memasukkan barang haram tersebut kedalam dubur dan alat kelaminnya.

Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Imam Margono menunjukkan kedua tersangka (berdiri di belakang) dan barang bukti shabu yang berhasil diamankan dalam konfrensi pers Kamis (19/7)

Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Imam Margono mengatakan, kedua pelaku diamankan saat tiba di BIL setelah sebelumnya petugas mendapat informasi dari masyarakat.

“Penangkapan dilakukan oleh BNNP berkerjasama dengan pihak bandara,” ucapnya kepada sejumlah wartawan di Mataram Kamis sore 19 Juli 2018.

Menurutnya, modus kedua tersangka, yaitu memasukkan kedelapan bungkus barang bukti kedalam tubuhnya lewat dubur dan kemaluan untuk mengelabui pemeriksaan secarah fisik dari petugas.

“Untuk menguatkan, keduanya diperiksa menggunakan x-ray. Di dalam tubuh tersangka ada benda asing lalu dikeluarkan,” terang Imam.

Setelah benda tersebut dikeluarkan ternyata dari tersangka Agus diperoleh lima bungkus, sedang dari tersangka Endang berhasil dikeluarkan lewat kelaminnya sebanyak tiga bungkus.

Usai mengamankan tersangka, selanjutnya petugas melakukan pengembangan. Petugas sempat melakukan pengejaran di wilayah Kota Mataram. Bahkan petugas sempat melepaskan tembakan dan mengenai salah seorang yang diduga sebagai pemesan barang haram tersebut. Namun sayang, oknum dimaksud bersama tiga orang rekannya berhasil meloloskan diri.

“Dari pengembangan itu kita hampir berhasil menangkap pihak lain sebagai mitra tersangka, namun sayang sekali diduga ada empat orang yang menggunakan mobil Yaris berhasil melarikan diri,” jelas Imam.

“Satu dari empat orang yang berhasil melarikan diri tersebut ada yang mengalami luka dibahu atas kiri karena terkena tembakan,” imbuhnya.

BNNP NTB saat ini terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap keempat orang yang diduga sebagai pemesan, termasuk juga pemilik kendaraan Yaris yang dibagian kaca belakangnya bolong akibat terkena tembakan.(VR)

Komentar