KabarNTB, Sumbawa – Gempa berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang NTB pada Ahad malam 19 Agustus 2018 telah menimbulkan kerusakan parah pada ribuan rumah di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa saja, tercatat lebih dari 3.000 rumah yang rusak. Data sementara yang dihimpun Pemerintah kecamatan setempat, per hari Senin 20 Agustus 2018, dari 8 desa yang telah masuk Laporannya Ke pemerintah kecamatan, terdata sebanyak 3.328 unit rumah rusak parah.
Camat Alas Barat, Junaedi, mengatakan, data tersebut merupakan data sementara yang telah masuk dan di laporkan oleh masing- masing kepala desa.
“Data yang masuk dari pemerintah Desa Labuhan Mapin, Mapin Kebak, Gontar, Lekong, Usar Mapin, Gontar Baru dan Mapin Rea. Masih ada satu lagi desa yang belum masuk datanya yang masih kita tunggu,” ungkap Camat, kepada wartawan senin siang.
Selain kerusakan rumah penduduk, fasilitas lainnya milik Pemerintah yang rusak diantaranya, kantor camat, Polsek, SDN 2 Labuhan Mapin, SDN 2 Mapin Kebak, SDN 3 Gontar, SDN 1 Labuhan Mapin, SDN Ai Jati Desa Mapin Kebak.
“Sebagian besar masyarakat masih takut untuk tidur di dalam rumahnya dan mereka lebih tenang tinggal diluar rumah atau ke tanah lapang untuk menghindari terjadinya gempa susulan,” imbuh Camat Junaedi.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar segera menyalurkan bantuan bagi korban gempa, lantaran mereka saat ini sangat membutuhkannya.
“Mereka saat ini memerlukan makanan serta air bersih termasuk pakaian layak pakai serta bantuan jenis lain,” demikian Camat Junaedi.
Selain ribuan rumah dan fasilitas umum rusak, gempa tersebut juga menimbulkan 6 orang korban jiwa di Kabupaten Sumbawa dan 1 orang di Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat.(JK)
Komentar