Wabup KSB : Tenda dan Logistik Harus Tersedia untuk Pengungsi Korban Gempa

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bergerak cepat dalam menanggulangi dampak bencana gempa 7.0 SR yang mengguncang NTB pada Ahad malam 19 Agustus 2018.

Senin malam tadi, 20 Agustus 2018 Pemda mengundang seluruh Camat, Kepala Desa, Lurah, para Kepala Dinas, Sekda, Dandim/1628 KSB dan Kapolres untuk membahas langkah-langkah penanganan pasca gempa.

Suasana di salah satu posko pengungsian warga korban gempa di Kota Taliwang, KSB

Rakor yang dipimpin Bupati HW Musyafirin dan Wabup Fud Syaifuddin itu memutuskan bahwa yang paling utama adalah menciptakan rasa tenang pada masyarakat pasca bencana.

“Sikap tenang penting agar setiap kita bisa tetap fokus melakukan langkah terbaik untuk menjaga keluarga masing-masing saat bencana terjadi dan pasca bencana seperti saat ini,” ujar Wakil Bupati, Fud Syaifuddin kepada KabarNTB, Senin malam.

Rakor juga memastikan bahwa Selasa 21 Agustus hari ini, tenda – tenda pengungsian di 8 kecamatan se-KSB harus sudah terpenuhi dan bisa menjadi lokasi pengungsian yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal itu ditindaklanjuti dengan pembagian terpal dan tikar untuk pembuatan tenda kepada para Camat, Kades dan Lurah.

“Yang paling penting, Kami juga memastikan bahwa ketersediaan logistik di posko – posko pengungsian baik di kecamatan maupun di masing-masing Desa/Kelurahan. Kita akan dirikan dapur umum disetiap Posko,” imbuh Wabup.

Terkait kerusakan infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pendataan, Wabup menyatakan kebijakan meliburkan sekolah masih tetap berlangsung sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

“Sekolah masih tetap libur untuk dilakukan pengecekan kerusakan yang terjadi dan memastikan kondisinya aman sebelum difungsikan. Demikian pula fasilitas umum lainnya. Pemda akan mengupayakan merehab atau membangun kembali sekolah dan fasilitas umum yang rusak berat,” urainya.

Atas nama pemerintah daerah, Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk mendirikan sholat Sunah Taubat tetap menjaga keamanan di rumah atau wilayah masing masing bersama Babinsa dan Babinkamtibmas.

“Tetap sabar dan tenang karena hanya Kepada Allah kita memohon pertolongan,” tandasnya.(EZ)

Komentar