KabarNTB, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang – TGB) menginstruksikan agar seluruh sekolah di Pulau Lombok diliburkan pada hari Senin 6 Agustus 2018. Instruksi ini, kata Gubernur untuk mengecek menyeluruh kemungkinan adanya kerusakan banguan sekolah dan kekuatan bangunannya pasca diguncang gempa 7.0 Skala Richter (SR) pada Ahad malam 5 Agustus 2018.
“Saya juga sudah menginstuksikan sekolah diliburkan di Lombok untuk mengecek sarana-sarana pendidikan apakah ada bangunan yang terpengaruh dengan gempa, rentan, sehingga nggak kena musibah,” kata TGB Ahad di Mataram Ahad malam.

Dalam persoalan ini menurut TGB, Pemerintah Daerah NTB sudah turun untuk menangani situasi, bersama-sama dengan personel Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim Badan SAR, tim dari TNI dan polisi, termasuk relawan yang sempat menangani situasi pascagempa 6,5 SR pada 29 Juli kemarin kini telah kembali bergerak.
“Saya menginstruksikan tenaga kesehatan, keperawatan, dan semua tenaga medis untuk standby di tempat sarana kesehatan masing-masing untuk mengantisipasi masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan, selain juga tim tanggap darurat di provinsi dan di kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur di lokasi,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa jaringan listrik kini tengah berangsur normal kembali di Lombok. Gubernur NTB berharap evakuasi korban gempa bisa segera dilakukan dan tim evakuasi bisa menyelamatkan korban.
“Kondisi sekarang, jaringan listrik sudah berangsur normal. Alhamdulillah. Depo-depo BBM aman, logistik aman,” demikian TGB.(VR)
Komentar