KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin, terus berkeliling ke seluruh wilayah mengunjungi warga di posko-posko pengungsian dan melihat langsung kondisi rumah warga maupun infrastruktur yang rusak akibat gempa 7.0 SR yang mengguncang KSB pada 19 agustus 2018.
Duet pemimpin yang selalu kompak ini mengajak seluruh warga KSB untuk tidak berhenti bersyukur dalam keadaan apapun, meski musibah baru saja dialami.
Karena jika dibandingkan dengan kondisi warga di Lombok Utara, misalnya, kondisi warga KSB pasca gempa masih lebih baik.
Namun pemimpin KSB tetap meminta warga terus waspada, karena tidak ada lembaga atau negara dengan peralatan secanggih apapun yang bisa meramalkan atau memprediksi dengan tepat kapan dan dimana gempa akan terjadi.
“Mari bangkit, jangan andalkan bantuan orang lain. Mari kita gunakan semua daya yang kita punya untuk bangkit dan keluar dari kesulitan ini,” kata Bupati, saat mengunjungi warga korban gempa di Kecamatan Poto Tano, Ahad siang 26 Agustus 2018.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat korban bencana.
“Melalui BPBD kami akan salurkan bantuan-bantuan tersebut kepada masyarakat, tentunya sesuai mekanisme penanganan bencana,” katanya.
Bupati juga menghimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Menghindari perbuatan anarkis dan memaksakan kehendak.
“Jangan sampai ada warga KSB yang menghadang jalan untuk meminta bantuan,” tegasnya.(EZ)
Komentar