Petinju Putri KSB Cetak Sejarah untuk Indonesia di Asian Games

KabarNTB, Mataram – Ditengah suasana duka yang masih melingkupi pasca bencana gempa 7.0 SR yang mengguncang pada 19 Agustus 2018 lalu, masyarakat NTB, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih bisa tersenyum bangga.

Salah seorang petinju putri KSB, Huswatun Hasanah, Selasa 28 Agustus 2018 telah berhasil menciptakan sejarah bagi Indonesia di cabang olahraga tinju Asian Games 2018 Jakarta – Palembang.

Huswatun Hasanah (foto : FB@indah.dugicahyono)

Dikutip dari laman sport.sindonews.com Huswatun Hasanah berhasil masuk babak semi final setelah pada pertandingan perempat final kelas 60 kg putri,  mengalahkan Pavitra, petinju India dengan skor 3-2 di Hall E JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 28 Agustus 2018. Ini merupakan sejarah baru, karena untuk pertama kalinya petinju putri Indonesia yang berhasil menembus semifinal di Asian Games.

Setidaknya satu medali sudah berhasil diamankan Huswatun Hasanah dari cabor tinju. Di semifinal, dia akan menghadapi petinju Thailand, Sudaporn Seesondee, pada Jumat 31 Agustus 2018 mendatang. Sudaporn Seesondee sukses melaju ke babak semifinal usai mengalahkan Rimma Volossenko dari Kazakhstan dengan skor telak 4-1.

Huswatun Hasanah merupakan petinju yang memulai karir sebagai petinju junior di Sasana Notorius, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sasana ini dibina oleh Indah Dugi Cahyono, seorang Notaris sekaligus pelatih tinju profesional. Puluhan anak – anak dan remaja putus sekolah dibina dan dilatih untuk menekuni olahraga beladiri, seperti karate dan tinju. Huswatun Hasanah merupakan salah satu anak binaan Sasana Notorius yang paling berhasil. Ia telah beberapa kali mencetak prestasi di tingkat regional maupun nasional sebelum dipilih untuk masuk Pelatnas Asian Games.

“Huswatun sudah empat tahun menekuni tinju,” ucap Indah Dugi Cahyono via messenger kepada KabarNTB.(EZ)

Komentar