Syafruddin Siap Lanjutkan Program Kerja Asman Abnur di Kemenpan RB

KabarNTB, Jakarta – Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) untuk sisa masa jabatan periode tahun 2014-2019. Syafruddin dilantik untuk menggantikan Asman Abnur. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018, pada pukul 10.00 WIB.

Syafruddin diangkat menjadi anggota Kabinet Kerja berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 142/P Tahun 2018 tanggal 14 Agustus 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Kerja Dalam Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2014–2019.

Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menerima ucapan selamat dari Presiden Jokowi usai acara pelantikan di Instana Negara Rabu 15 Agustus 2018

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 57 tahun lalu ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) sejak tahun 2016. Selama bertugas di Kepolisian, ia juga pernah menjabat Kapolda Kalimantan Selatan terhitung pada bulan Oktober 2010 hingga Desember 2012.

Selepas pelantikan, Syafruddin mengatakan kepada para jurnalis bahwa dirinya akan melanjutkan program kerja kementerian yang telah dirumuskan oleh Asman Abnur. Menurutnya, kinerja Asman selama ini sudah sangat baik dan diakui oleh banyak pihak.

“Kita selesaikan saja, Pak Asman itu kinerjanya bagus, program-program sudah berjalan dengan baik dan diapresiasi oleh semua kementerian dan lembaga. Jadi kita lanjutkan program itu,” ujarnya.

Acara pelantikan ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, untuk kemudian diikuti oleh para tamu undangan.

Seperti di ketahui, Asman Abnur sebagai Kader Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengundurkan diri dari jabatan Menpan RB setelah PAN resmi tidak mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.  PAN di Pilpres memutuskan berkoalisi dengan Gerindar, PKS dan Demokrat mengusung Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.(JK/*)

Komentar