Banyak Lampu Jalan Mati, Komisi II Minta Dinas Tekhnis Anggarkan

KabarNTB, Sumbawa – Masyarakat mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi dengan baik di dalam kota maupun kecamatan dan desa di Sumbawa.

Lampu jalan yang mati itu terutama di fasilitas umum jalan raya fasilitas kesehatan dan sejumlah taman. Kondisi ini menimbul kekhawatiran masyarakat, karena merasa tidak nyaman lantaran ditakutkan munculnya aksi kejahatan lantaran rusaknya lampu penerangan dimalam hari.

“Kami minta Dinas PRKP (Penataan Ruang Kawasan dan Pemukiman) untuk menganggarkan sesuai kebutuhan anggaran untuk perbaikan dan penambahan lampu jalan di seluruh wilayah, baik itu dalam kota,kecamatan hingga ditingkat desa,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa M Yasin Musamma.

Menurutnya, Komisi II pernah membangun komunikasi dengan PRKP untuk mengentaskan persoalan tersebut. Mengingat banyak lampu jalan tidak berfungsi.

Sementara pihak PRKP menemui beberapa kendala seperti, tidak adanya alat atau tangga crane untuk melakukan perbaikan. Karena yang ada saat ini crane dengan ketinggian 8 meter, sementara yang dibutuhkan untuk perbaikan adalah tangga atau crane 12 meter.

“Jadi kami minta dinas terkait menganggarkan berapa harganya, kami dari komisi terkait pasti akan mensupport itu,” imbuhnya.

Jika terus dibiarkan, sambungnya, maka fasilitas lampu yang ada sekarang akan sia-sia karena tidak difungsikan maksimal. Terutama di tempat-tempat umum, seperti Puskesmas dari Kecamatan Tarano Sampai Alas Barat.

“Ini menjadi catatan, alangkah hebatnya Sumbawa dikala semua infrastruktur yang dibangun baik dari APBD maupun APBN dapat difungsikan dengan baik dan punya asas manfaat,” tandasnya.(JK)

Komentar