KabarNTB, Sumbawa – Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan program pemulihan pasca bencana di sejumlah wilayah terdampak gempa di Kabupaten Sumbawa.
Program itu diantaranya pembuatan Hunian Sementara (Huntara) Bermartabat untuk para korban yang masih tinggal di pengungsian dengan target 300 unit. Juga pendistribusian air bersih di tiga titik dan Psicology Support Program (PSP) bagi peserta didik tingkat Sekolah Dasar.
“Pembangunan Huntara Bermartabat dilaksanakan sejak Senin, 8 Oktober 2018 dengan Posko Utama bertempat di Lapangan Kantor Camat Alas Barat,” ujar Heri Kusmanto, Koordinator Pelaksana (Korpel) Hunian Sementara PMI Sumbawa dalam penyataan resmi yang diterima Redaksi, Ahad 14 Oktober 2018.
Keberadaan Huntara Bermartabat PMI itu disambut baik warga. Huntara itu diperuntukkan bagi korban gempa yang rumahnya rubuh atau dirubuhkan akibat gempa.
“Pada tahap awal ini, PMI fokus pada wilayah Kecamatan Alas Barat sebagai Kecamatan terparah,” ujar Heri.
Berdasarkan data, lanjut Heri, ada 499 unit rumah yang dirubuhkan se Kecamatan Alas Barat. Namun demikian, pihak PMI memprioritaskan kepada warga yang menerima program ini, karena pada waktu hampir 3 bulan pasca gempa, warga telah mendirikan tenda/hunian secara mandiri dan memandang tidak perlu lagi membuat Huntara yang ditawarkan oleh PMI.
Sampai dengan Ahad, 14 Oktober 2018, PMI telah membuat 5 unit prototipe Huntara pada 3 Desa di Kecamatan Alas Barat, yaitu di Desa Labuhan Mapin sebanyak 3 titik, Desa Mapin Kebak sebanyak 1 titik dan di Desa Mapin Rea sebanyak 1 titik.
“Setelah prototipe terbangun, jumlah warga yang telah yang mengajukan permohonan kepada PMI sebanyak 71 Kepala Keluarga. Dari jumlah tersebut, telah rampung pembuatannya sebanyak 15 unit Huntara,” sebutnya.
Dalam proses pembuatan Huntara pihak PMI dibantu oleh personil TNI dibawah komando Komandan Kodim 1607/Sumbawa dan Komandan Ramil Alas.
Heri berharap, semoga Program Huntara bermartabat, disamping juga program lainnya seperti pendistribusian air bersih dan PSP dapat membantu warga terdampak.
“Dan semakin menunjukkan peran dan eksistensi PMI sebagai organisasi kemanusiaan khususnya di Kabupaten Sumbawa,” tandasnya.(JK)
Komentar