Pasca Ikut Bela Negara, Karyawan Lokal Non Skill Langsung Bekerja di MacMahon

KabarNTB, Bali – Para tenaga kerja lokal non skill PT MacMahon – perusahaan aliansi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) di tambang Batu Hijau, yang telah menyelesaikan program Bela Negara, akan langsung dipekerjakan.

Senior Manager Social Responsibility PTAMNT, Anies Mujahid Akbar, mengatakan 100 orang pekerja lokal non skill yang sebelumnya telah mengikuti program selama satu bulan di Rindam IX Udayana di Bali, akan menandatangani Letter of Acceptance (LoA – surat penerimaan bekerja) di PT MacMahon pada pada Senin 26 Nopember 2018.

“Setelah penandatanganan LoA itu, mereka resmi menjadi karyawan PT MacMahon,” ujar Anies, kepada KabarNTB, usai menghadari upacara penutupan program bela Negara untuk tenaga kerja lokal non skill gelombang pertama di Sekolah Calon Tamtama Rindam IX Udayana, di Singaraja, Bali, Kamis 23 22 Nopember 2018.

100 orang tenaga kerja lokal non skil peserta gelombang I Bela Negara saat menerima pembekalan menjelang penandatanganan LoA oleh Senior Manager Sosial Responsibility PTAMNT, Anies Mujahid Akbar

Mengengai penempatan, Anies menyatakan, akan disesuaikan dengan bakat minat dan skill yang dimiliki para tenaga kerja lokal dimaksud. Karenanya, pasca penandatanganan LoA, mereka akan diikutkan dalam program training sebelum mulai bekerja.

“Mereka juga akan dibuatkan seragam khusus agar mudah di identifikasi, dideteksi dan dibantu ketika sudah bekerja nanti. Selain itu management juga telah mengindentifikasi 52 orang yang tinggal di luar wilayah lingkar tambang (Maluk Jereweh Sekongkang). Mereka akan langsung masuk camp setelah penandatangan LoA,” jelas Anies.

Para pekerja lokal non skill ini rencananya akan ditempatkan di tempatkan untuk mengisi job desk di mining, proses dan  maintenance dengan roster kerja 4 – 2 ( 4 minggu bekerja, 2 minggu off). Meski baru akan resmi bekerja pada Senin besok, namun sejak diberangkatkan menuju Bali untuk mengikuti program Bela Negara, para tenaga kerja lokal non skill tersebut, oleh perusahaan telah diberikan insentif berupa uang saku dan uang kesejahteraan keluarga.

“Ini merupakan kebijakan perusahaan karena umumnya mereka adalah tulang punggung keluarga,” imbuh Anies.

Kepastian mengenai penandatanganan LoA dan bekerja itu, disambut gembira para tenaga kerja lokal non skill yang telah mengikuti Bela Negara.

“Sangat senang, saya tidak sabar untuk memberitahukan keluarga tentang kepastian ini. Kami sangat siap untuk mulai bekerja dan Ilmu yang kami dapat dalam program Bela Negara  ini akan sangat berguna bagi kami ketika sudah bekerja nanti,” ungkap Eko Saputro, salah seorang tenaga kerja lokal dari Kelurahan Menala.(EZ)

Komentar