Talonang Terisolir, Pemerintah dan PTAMNT Diminta Segera Turun

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah diminta untuk segera melakukan langkah penanganan terkait bencana banjir bandang yang menyebabkan Desa Talonang Baru SP III Kecamatan Sekongkang, KSB terisolir.

Hujan deras yang terjadi pada sabtu sampai ahad lalu, telah menyebabkan tiga unit jembatan di jalur menuju Talonang Baru putus dan sejumlah titik jalan tertimbun material longsor.

Salah satu jembatan yang putus di jalur menuju Desa Talonang Baru

“Pemerintah perlu segera ambil tindakan karena akibat bencana ini akan berdampak secara ekonomi, memutus jalur distribusi barang dan layanan pemerintahan di sana,” ujar Muhammad Rizal S.Sos M.AP, pemerhati pembangunan desa dari Lembaga Riset dan Pengembangan Desa (RiPeD), kepada KabarNTB, Selasa 6 Nopember 2018.

Pegiat LSM yang intens melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat itu juga meminta PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) sebagai perusahaan nasional yang mempunyai kepentingan terhadap akses jalan wilayah selatan tersebut untuk melakukan perbaikan sementara sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat Desa Talonang Baru.

“Inilah saatnya, perusahaan menunjukkan kepeduliannya membantu pemerintah dan masyarakat agar tidak berlarut dalam keterisolasian,” katanya.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Talonang Baru, Dedi Juanda.

“Laporan secara lisan dan visual lewat layanan WA sudah kami sampaikan tadi pagi (selasa 6/11) ke Pemda KSB. Kami belum bisa melaporkan secara tertulis karena akses menuju kecamatan dan kabupaten putus total,” ujar Dedi yang dihubungi KabarNTB via sambungan telephon.

Satu-satunya akses menuju Talonang Baru saat ini adalah melalui jalur Lunyuk Kabupaten Sumbawa. Namun jarak yang harus ditempuh sangat jauh.

“Akibatnya aktifitas ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat juga lumpuh,” tambah Dedi.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan menanggulangi bencana ini agar aktifitas ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat bisa kembali normal,” demikian Dedi.(EZ)

Komentar