KabarNTB, Lombok Tengah – TNI terus memaksimalkan persiapan menjelang pelaksanaan TNI Internasional Marathon (TIM) 2018 di Kuta Mandalika Lombok Tengah, 4 Nopember mendatang.
Kamis pagi tadi 1 Nopember 2018 panitia mengerahkan Alutsista dan pasukan yang akan tampil memeriahkan kegiatan pembukaan event berskala internasional itu.
“Alutsista yang tiba di Kuta Mandalika antara lain Panser Anoa 2 unit, PJD 2 Unit, OZ 1 unit dan Jihandak 1 unit. Alutsista ini semuanya didatangkan dari Bali,” ungkap Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P ditengah kesibukan persiapan pelaksanaan lomba.
Panitia juga telah melaksanakan geladi terjun payung freefall dengan menurunkan 73 orang penerjun dari TNI-AD, TNI-AL, TNI AU dan Polri dalam tiga tahap penerjunan.
Para penerjun ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok dengan pesawat Herkules yang diterjunkan dari ketinggian 6000 kaki.
“Semua penerjun mendarat dengan mulus di pesisir Pantai Kuta Mandalika,” imbuh Kapendam IX/Udayana.
Selain atraksi terjun payung, atraksi lain yang tidak kalah menarik yang akan tampil di kegiatan tersebut adalah aksi aerobatik 6 unit pesawat Jupiter yang akan bermanuver selama 20 menit di atas laut dan Kuta Mandalika Kompleks.
Disamping itu, TNI juga melaksanakan kegiatan kemanusiaan antara lain penyuluhan narkoba, pernikahan dini dan bhakti sosial kesehatan dengan mengerahkan 386 orang tenaga medis, dokter dan paramedis dengan membuka beberapa poliklinik.
“Poliklinik ini membuka Poli Umum, Poli Gigi, Bedah, Kandungan, Penyakit Dalam, Jantung, Anak, Mata, Saraf, THT dan Bedah Minor,” jelasnya.
Kegiatan geladi penerjunan dan manuver pesawat Jupiter Aerobatik disaksikan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Kadisjasad Brigjen TNI Mochammad Hasan, Kapusjas Permildas TNI Brigjen TNI Sapriadi dan Kaskoops AU II Marsma TNI Age Wiraksono serta para pejabat terkait lainnya.(EZ/Satgas Pen)
Komentar