Peserta Reuni Akbar 212 Bela Tauhid Diperkirakan Lebih Banyak dari 2016

KabarNTB, Jakarta – Jutaan ummat Islam dari seluruh Indonesia tumpah ruah memenuhi area monumen nasional (Monas) di Jakarta sejak Ahad dini hari, 2 Desember 2018.

Jutaan ummat itu hadir untuk mengikuti kegiatan reuni akbar 212 Bela Tauhid. Meski sempat diwarnai berbagai upaya penggembosan dalam beberapa hari terakhir, tidak menyurutkan ummat Islam dari seluruh penjuru Indonesia untuk datang dan berkumpul untuk mengenang Aksi 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember 2016 lalu.

Penampakan massa aksi Reuni Akbar 212 Bela Tauhid dari udara

Jemaah dari berbagai daerah sudah datang ke area Monas sejak Sabtu malam, sebagian melaksanakan sholat isya berjamaah di Monas yang dilanjutkan dengan sholat tahajud disertai Doa Qunut Nazilah untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Mereka datang dengan kendaraan pribadi, kereta api, bahkan ada yang mencarter pesawat dari berbagai daerah. Puncak kedatangan massa terjadi pada Ahad pagi. Area sekitar Monas penuh seakan tidak mampu menampung jumlah massa. Pihak Kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas yang melalui area tersebut.

Para peserta reuni juga membawa serta bendera Tauhid beraneka warna dan dikibarkan bersama merah putih sepanjang kegiatan berlangsung.

Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Bela Tauhid, Ustad Bernard Abdul Jabar, mengatakan jumlah peserta reuni akbar 212 lebih banyak dari jumlah peserta Aksi Bela Islam tahun 2016 lalu yang diperkirakan mencapai 7 juta jiwa.

“Reuni kali ini jumlah pesertanya mengalahkan jumlah peserta aksi 212. Hari ini kami perkirakan mencapai 8 juta orang. Saat ini peserta meluber hingga ke (Jalan) Gunung Sahari dan Bundaran HI,” ujarnya.

Hingga pukul 10.20 WIB siang ini, para peserta reuni dari berbagai daerah terus berdatangan, meski areal disekitar Monas sendiri sudah penuh sesak.

Selain para ulama pengurus GNPF Ulama, kegiatan reuni akbar 212 juga dihadiri Calon Presiden Nomor Urut 01 Prabowo Subianto yang hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil DPRRI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta sejumlah tamu kehormatan lainnya. Penyanyi Ahmad Dhani juga nampak hadir diatas panggung utama.

Disamping sholat tahajud dan sholat subuh berjamaah, kegiatan reuni juga diisi dengan ceramah dan orasi kebangsaan yang disampaikan secara bergiliran oleh para ulama GNPF dan ceramah dari Imam Besar Fronylt Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menggunakan live streaming dari Mekah. Panitia juga memberikan kesempatan untuk berpidato kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Capres Prabowo Subianto dan tamu khusus dari Palestina DR Taizir Hamdan Sulaiman.

Sampai kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 Wita aksi berjalan lancar dan damai tanpa ada gangguan sebagaimana dikhwatirkan sejumlah pihak. Massa membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing.(EZ)

Komentar