KabarNTB, Jakarta – Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapatkan kehormatan dari para ulama dan peserta Reuni Akbar 212 Bela Tauhid yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad 12 Desember 2018.
Prabowo yang menjadi tamu kehormatan dalam acara reuni akbar tersebut, diberi kesempatan untuk berpidato di panggung utama dihadapan jutaan peserta reuni akbar yang datang dari seluruh Indonesia.
Kedatangan Prabowo dalam Reuni Akbar 212 Bela Tauhid seperti menjadi suntikan semangat bagi jutaan massa yang hadir. Sejak tiba diatas panggung utama, teriakan massa meneriakkan nama ‘Prabowo.. Prabowo..’ berulang kali terdengar.
Prabowo mengaku sangat terhormat dan berterimakasih karena diundang untuk hadir dalam acara yang juga dihadari ketua MPR, Zulkifli Hasan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
“Saya tidak bisa panjang-panjang bicara, karena seperti yang kalian ketahui, saya telah diberi amanah untuk menjadi calon Presiden. Karena itu saya harus patuh dan mentaati semua ketentuan. Saya tidak boleh bicara politik pada kesempatan ini. Saya tidak boleh kampanye,” ujarnya.
Prabowo juga mengaku bangga melihat jutaan ummat Islam berkumpul dan hadir pula sejumlah tokoh agama dan etnis lain di acara tersebut. Ia menyebut pelaksanaan kegiatan reuni akbar 212 yang berlangsung tertib dan aman merupakan bukti bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang mempersatukan dan bersatu, serta komit untuk menjaga perdamaian.
“Tadi saya datang dari Kebayoran, saya lihat keluarga – keluarga yang datang dengan damai. Saya bangga menjadi anak Indonesia dan saya bangga sebagai Muslim di Indonesia,” imbuhnya.
Prabowo menutup pidatonya dengan teriakan Allahuakbar dan Merdeka yang disambut lantang oleh massa yang hadir.(EZ)
Komentar