‘Gadis Samota’ dan ‘Bidan Desa’ Akan Bertarung di Arena Angin Laut Gubernur Cup 2018

 

KabarNTB, Sumbawa – Arena pacuan Angin Laut, Desa Penyaring, Sumbawa, akan menjadi saksi pertarungan sejumlah kuda juara dari berbagai daerah di Indonesia.

Kuda – kuda tersebut akan bertarung di Kejuaraan Pacuan Kuda Gubernur Cup 2018 yang telah dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB, 1 Desember 2018.

Sejumlah kuda ternama dan legendaris dari 530 kuda yang terdaftar, turun gelanggang tersebar di 15 kelas yang diperlombakan.

 

Sejumlah kuda juara sedang berlari di Kejuaran Pacuan Kuda Gubernur NTB Cup 2018 di arena pacuan Angin Laut Sumbawa

Sebut saja kuda Megatron, Bunga Desa, Penguasa, Gempa Bumi, dan Dara Manis, merupakan kuda lokal yang sudah malang melintang mengikuti berbagai event.

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah (Doktor Zul) juga menurunkan beberapa kuda andalannya di antaranya Angin Laut, Gadis Samota, Tyson, dan Cahaya Villa.

Tak mau kalah, istri Gubernur yang juga Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Saptarini mempercayakan Bidadari Villa untuk ambil bagian dalam event akbar berhadiah total ratusan juta rupiah ini.

Kuda lainnya yang tak kalah populer adalah kuda ‘Tak Kusangka’ milik Serda Tahir dan ‘Mercy’ milik Kapten Amdatullah – keduanya dari Kodim 1607 Sumbawa.

Sementara Wali Kota Bima, H. Lutfi menurunkan kudanl kesayangannya ‘Asakota’. H Nurdin, anggota DPRD NTB menurunkan kuda ‘Anak Manis’ dan ‘Gadis Permata’. Juga ada dari Polda NTB kuda Putra Bhayangkara.

Dari luar NTB di antaranya SGM dan Bintang Casino Junior milik AKBP Jhon Wesli Arianto salah satu Kapolres di Jateng. Kemudian Getsah dari Kota Bogor, Ratu Jakarta dan Venus milik H. Ibrahim Ishak dari Kota Jakarta.

Selanjutnya dari Banjarmasin ada beberapa kuda pacuan yakni Putra NTB, Putri NTB, Syifa, Merah Maron, Kayangan Junior, dan Bidan Desa.

Ketua Panitia, Letkol. Inf Samsul Huda, saat ditemui wartawan di Arena Angin Laut, Sabtu 1 Desember 2018 mengatakan event yang dilaksanakan 1- 9 Desember ini akan berlangsung semarak dan spektakuler karena diikuti kuda pacuan dari berbagai daerah. Hadiah yang diperebutkan juga cukup bervariatif, ada sepeda motor, kerbau, sapi, serta TV dan kulkas.

“Kami berharap event kali ini di NTB, khususnya Sumbawa bisa menggairahkan kembali tradisi pacuan kuda yang ada. Masyarakat mendapat hiburan dan secara umum akan terbagun kebersamaan antar pencinta kuda dan masyarakat,” ujar Dandim murah senyum ini.(JK)

Komentar