NR : Ukuran Keberhasilan Pemilu ‘Orang Kita’ Terpilih untuk Duduk di Parlemen!

KabarNTB, Sumbawa Barat – Calon Anggota DPRRI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nurdin Ranggabarani, menyatakan ukuran keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi (Pemilu) di suatu wilayah adalah terpilihnya ‘orang kita’ (caleg) menjadi wakil rakyat di parlemen.

‘Orang kita’ yang dimaksud politisi yang akrab disapa NR dihadapan ratusan warga Kecamatan Brang Ene dalam kegiatan konsolidasi PPP KSB di Desa Mura, Ahad 24 Februari 2019 itu, adalah Caleg yang dikenal dekat masyarakat dan sebaliknya mengenal karakter dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang diwakilinya.

“Kepada seluruh masyarakat KSB, termasuk Bawaslu, ukuran keberhasilan kita melaksanakan pesta demokrasi 17 April nanti adalah apabila ada orang kita yang duduk di Bertong (DPRD KSB), di Udayana (DPRD NTB) dan di Senayan (DPRRI). Bagaimana bisa disebut pesta, kalau kemudian orang lain yang terpilih. Kita hanya akan jadi ‘tukang cuci piring’ bagi mereka yang dilantik, mereka yang berpesta di Pemilu nanti,” ujar NR dalam orasi penuh semangat yang disampaikannya.

Nurdin Ranggabarani (NR)

“Kalau rakyat ingin ikut berpesta, maka menangkan saudara-saudara kita dari daerah ini agar bisa duduk di semua level,” imbuhnya.

Caleg DPRRI Nomor Urut 1 di Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1 (Pulau Sumbawa) itu menegaskan, Legislator ibarat galah, untuk mengambil buah dari pohon APBD di Kabupaten/kota, provinsi dan APBN.

“Galah ini menjadi alat masyarakat kecamatan Brang Ene sebagai bagian dari KSB, warga KSB sebagai bagian dari NTB dan Pulau Sumbawa sebagai bagian dari NKRI. Kita sekarang tidak punya wakil. Tanggal 17 april nanti kita harus perjuangkan saudara kita Iwan Irawan dan Fakhruddin untuk menjadi galah kita memetik buah dari APBD KSB dan APBD NTB,” imbuhnya.

Dalam konteks KSB, sambung NR, saat ini pemerintah daerah telah berhasil memperjuangkan pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene. Bendungan senilai Rp 1,450 triliun itu akan ditender pada Maret mendatang.

Ia menyatakan, untuk memastukan keberlangsungan mega proyek itu, aspirasi masyarakat di daerah harus bisa terkoneksi dengan baik dengan pemerintah Kabupaten, provinsi, dan pusat. Demikian pula program program lain yang dianggarkan lewat APBD Kabupaten dan Provinsi serta APBN. Sulit bagi masyarakat di daerah bisa merasakan maksimal kue pembangunan jika tidak ada perwakilan mereka di parlemen.

“Karena itu kita harus punya wakil di DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPRRI. Aspirasi-aspirasi tersebut harus nyambung dan kita harus punya orang untuk memperjuangkan,” cetusnya.

Kegiatan konsolidasi itu dihadiri oleh Ketua Majelis Syariah DPC PPP KSB yang juga wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, Ketua DPC PPP KsB Amiruddin Embeng, Wakil Ketua DPC PPP yang juga Caleg DPRD NTB Nomor urut 2 di Dapil V (Sumbawa – KSB), Fakhruddin Rob, Caleg Nomor urut 1 PPP untuk DPRD KSB Dapil 2 (Seteluk, Poto Tano, Brang Rea dan Brang Ene), Iwan Irawan, serta ratusan konstituen dan masyarakat.(EZ)

iklan

Komentar