Jawaban PTAMNT Atas Tudingan Manfaatkan Isu Smelter Hanya untuk Dapat Ijin Ekspor

KabarNTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman Mineral) menyatakan saat ini masih terus fokus untuk melakukan pembangunan smelter berkapasitas 1,3 juta ton konsentrat per tahun di Benete, Sumbawa Barat, NTB.

Penegasan tersebut disampaikan Anita Avianty, Head of Corporate Communication Amman Mineral, lewat pernyataan resmi kepada redaksi, Kamis siang 28 Maret 2019.

Pernyataannm resmi tersebut menanggapi adanya tudingan dari Lembaga Independent Persatuan Pemuda (LIPPAN) KSB yang menilai perusahaan itu tidak serius membangun smelter (fasilitas pengolahan dan pemurnian) dan memanfaatkan isu pembangunan smelter untuk mendapatkan ijin ekspor konsentrat dari pemerintah.

Menurut Anita, untuk mendukung pembangunan smelter tersebut, Amman Mineral telah mengalokasikan investasi yang diperlukan termasuk lahan sebagai lokasi pembangunan smelter.

“Pada kuartal IV/2018 Amman Mineral telah menunjuk Outotec untuk membantu desain teknik dan rekayasa awal (front-end engineering design/FEED) untuk membantu mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian tembaga,” jelasnya.

Terkait kemajuan smelter, sambungnya, seluruh progres kemajuan dan perencanaan dilakukan sesuai komitmen dan dilaporkan ke pemerintah (Kementerian ESDM) setelah sebelumnya dilakukan verifikasi oleh verifikator independen.

“Pembangunan smelter merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan dan perundangan, Amman Mineral akan selalu tunduk pada peraturan yang berlaku,” demikian Anita Avianty.

Seperti di beritakan, LIPPAN KSB melakukan aksi pemasangan spanduk di sejumlah titik strategis dalam kota Taliwang. Spanduk tersebut bertuliskan antara lain kalimat : “Pembangunan Pabrik Smelter dijadikan alat oleh PTAMNT untuk mendapatkan ijin ekspor konsentrat”.

Ada pula spanduk lain bertuliskan kalimat desakan kepada pemerintah untuk mencabut ijin ekspor PTAMNT karena dinilai tidak serius membangun smelter di Sumbawa Barat.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses