KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menegaskan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat tindak pidana korupsi di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Fud Syaifuddin.
“Sejak 2016 sampai saat ini alhamdulillah tidak ada ASN yang tersangkut korupsi. Ini harus dijaga, dipertahankan,” kata Bupati dalam sambutannya di acara pencananganan Zona Integrasi di Kantor Camat Poto Tano, Rabu pagi 19 Juni 2019.
Adapun ASN yang dipecat karena terlibat korupsi baru-baru ini, adalah mereka yang melakukan tindak pidana korupsi sebelum Firin – Fud menjabat Bupati – Wakil Bupati.
Karena itu, Bupati pun berpesan kepada seluruh ASN Kecamatan Poto Tano dan seluruh Desa di Kecamatan Poto Tano untuk menjadikan pelajaran kasus-kasus sebelumnya agar bisa menghindari kasus korupsi.
“Zona Integritas (ZI) tujuannya dua, yakni mewujudkan wilayah bebas dari korupsi atau WBK dan mewujudkan birokrasi bersih melayani atau WBBM,” imbuh Bupati.
Dengan pencanangan pembangunan ZI diharapkan akan melahirkan kepercayaan dari masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan membangun daerah juga akan meningkat karena kepercayaan masyarakat berbanding lurus dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Sehingga kemajuan daerah kedepan merupakan hasil dari kerja bersama atau karena adanya partisipasi aktif dari masyarakat,” tandasnya.(EZ/*)