Kesehatan dan Kebersihan Masih Jadi PR di NTB

KabarNTB, Mataram – Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah mengungkapkan, kesehatan masyarakat, termasuk penanganan masalah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan agar tetap asri dan lestari masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kolektif untuk diatasi.

Pada Hari Bakti Dokter Indonesia ke 111, di Rangkai Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, kerjasama Yayasan Jantung Indonesia NTB dan IDI NTB, di arena Care free day pada Inspiratif Ekspo di Jalan Udayana Mataram, Minggu 21 Juli 2019, Wagub yang lebih akrab disapa Umi Rohmi itu menegaskan bahwa kesehatan sangat erat kaitannya dengan budaya hidup bersih dan komitmen menciptakan lingkungan yang bersih.

Karena itu, pemerintah Provinsi NTB bersama-sama seluruh pemerintah Kabupaten/kota sangat konsen menangani masalah sampah melalui gerakan program bebas sampah (Zero waste), ujarnya.

Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalillah

“Menjadi tugas kita bersama untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat tentang kebersihan. Sekaligus mengubah mindset tentang sampah”, tegas Umi Rohmi.

Wagub juga menyatakan dibutuhkan proses dan sinergitas dari semua pihak untuk membangun mindset yang benar tentang sampah. Masyarakat harus terus di edukasi dan diberikan contoh serta desiminasi informasi bagaimana memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Apabila budaya memilah sampah, antara sampah plastik dan sampah organik yang dapat dijadikan pupuk, sudah berhasil dibudayakan, Umi Rohmi yakin kedepan sampah bukan lagi menjadi sumber penyakit, tetapi sumber daya yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Maka kedepan, kata Umi Rohmi, tidak hanya muncul istilah “buanglah sampah pada tempatnya saja. Tetapi juga jual-lah sampah pada tempatnya,” kata Dia.

Oleh karena itu, Wagub Umi Rohmi mengajak seluruh pihak untuk berjuang bersama.

“PKK, IDI dan NGO serta seluruh instansi lainnya, mari kita bergerak bersama, sehingga kita bisa yakin bahwa dalam 5 tahun kedepan, sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) hanya tinggal 30 persen saja,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, yang menyatakan bahwa kerja sama semua pihak untuk mewujudkan NTB Gemilang sangatlah diperlukan. PKK kedepan siap bekerja sama dengan IDI dalam mengimplementasikan berbagai program mewujudkan NTB sehat cerdas, termasuk lingkungan yang asri-lestari melalui program Zero Waste, pungkasnya.(VR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses