Selain Pengusung Prabowo, Andi Aziz Juga Lirik Parpol Pengusung Jokowi untuk ANNUR

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat, H Andi Azizi Amin (Andi Aziz), mengakui selain telah menjalin komunikasi intens dengan HM Nur Yasin dalam rangka pembentukan Paket ANNUR (Andi – Nur Yasin), juga telah menjalin komunikasi denga sejumlah partai politik (parpol) yang akan digunakan sebagai kendaraan di Pilkada 2020 mendatang.

Kepada KabarNTB, usai sholat Jum’at di Masjid Al Islam, Kelurahan Sampir, Taliwang, Jum’at 27 Juli 2019, Andi Aziz mengungkap selain PPartai Keadilan Sejahtera (PKS), dirinya juga melirik sejumlah parpol yang dulunya masuk dalam koalisi pengusung pasangan Capres – Cawapres, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Selain PKS, ada pula Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat dalam koalisi dimaksud.

“Kata orang-orang, ini adalah Pilkada rasa Pilres,” ujarnya sembari tertawa lepas.

Ia memang belum menyatakan final atas dukungan sejumlah parpol dimaksud. Tetapi komunikasi semakin intens dijalin.

Andi Azizi Amin

“PKS, Insya Allah. Dengan Gerindra, saya intensif lewat Pak Sukardi (Sekretaris DPC Gerindra KSB), bahkan beliau salah satu yang berperan aktif mempertemukan saya dengan Ustad M Nur Yasin. PAN juga begitu,” ungkapnya.

“Pokoknya yang 02 (pengusung Prabowo – Sandi) kita bangun komunikasi. Kebetulan Pak Sandiaga Uno ini, kami dulu sama-sama di OK OCE (Program unggulan Sandiaga saat menjabat Wabup DKI Jakarta). Jadi kita ingin meneruskan kultur tradisi OK OCE ini,” tambahnya.

Meski demikian, bukan berarti parpol – parpol yang masuk dalam koalisi pengusung pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin tidak dilirik Andi Aziz.

“Semua dalam proses komunikasi. Bahkan saya semalam dikontak oleh Korwil Golkar untuk Sumbawa Barat dan Sumbawa. Jadi beliau siap mendukung saya. Dengan Golkar, ada tiga parpol yang dulu mendukung Jokowi yang saya bangun komunikasi,” sebutnya.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses