KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menegaskan, mendidik anak-anak bukan saja tugas guru.
“Tetapi harus ada kerjasama antara guru atau pihak sekolah dengan orang tua termasuk masyarakat,” ungkap Bupati saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga di Hotel Grand Royal Taliwang, Senin siang 26 Agustus 2019.
Bupati mengharapkan, sekolah melibatkan keluarga murid atau masyarakat dalam proses pendidikan anak. Dengan melibatkan masyarakat, satuan pendidikan akan diuntungkan, yang paling penting adalah terbangunnya komunikasi.
Dengan komunikasi maka masalah hukum karena proses mendidik anak akan bisa ditekan. Dicontohkan Bupati, ada guru menjewer murid, mengamankan handphone murid, tidak jarang orang tuanya akan melapor ke polisi. Tapi kalau komunikasi antara sekolah dengan orang tua berjalan baik, maka itu bisa dihindarkan.
“Saya sangat berharap libatkan yang namanya orang tua. Bangun komunikasi, Bangun kebersamaan karena kebersamaan sangat penting, saling totang, saling tulang saling tulung (saling ingat, saling lihat, saling tolong),” imbuh Bupati.
Kepala Bidang PAUD Dikpora KSB, Suarman, dalam laporannya menyampaikan, Bimtek terselenggara atas kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Dikpora KSB.
Tujuannya adalah untuk membangun kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat dalam mendidik anak-anak. Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang perwakilan dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, guru, orang tua murid, PAUD, PKBM.
“Kegiatan dari tanggal 26 sampai dengan 29 Agustus akan diisi oleh narasumber dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Fasilitator Dikpora KSB,” katanya.(EZ)
