KabarNTB, Sumbawa – Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kebakaran rumah warga juga rawan terjadi dalam musim kemarau desertai panas ekstrem seperti saat ini.
Di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, sebuah rumah panggung milik M Sirat, warga RT 01/01 Desa Emang Lestari, terbakar pada Senin siang 19 Agustus 2019.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh salah seorang warga setelah melihat kepulan asap hitam yang berasal dari dalam rumah dan secara spontan langsung berteriak meminta tolong warga yang berada di sekitar lokasi.
Diduga, kebakaran disebabkan terjadi karena konsleting instalasi listrik didalam rumah yang kebetulan sedang kosong karena ditinggalkan oleh pemiliknya berkerja sebagai buruh.
Melihat kejadian itu, warga memberikan informasi kepada warga lainnya serta Babinsa. Mereka langsung bergerak cepat untuk memadamkan dan berupaya melokalisir agar api tidak merembet ke bangunan lain.
Danramil 1607-07/Lunyuk Kapten inf Irianto langsung memerintahkan Babinsa untuk terjun bersama masyarakat sehingga dalam waktu yang tidak lama api dapat dipadamkan dengan menggunakan air dan peralatan seadanya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun satu unit rumah milik warga habis terbakar,” tandas Danramil.
Terpisah, Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda, setelah menerima laporan dari Danramil segera memberikan instruksi untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar membantu evakuasi dan mengamankan harta benda yang masih bisa diselamatkan.
“Kita prihatin dengan kejadian ini, oleh sebab itu mari kita peduli dengan sekeliling, yakinkan listrik sudah dalam posisi padam sebelum ditinggalkan sebagai cegah dini,” ujar Dandim.
Alumni Akmil tahun 2000 tersebut juga menekankan kepada jajarannya, sebagai Satuan Komando Kewilayahan, harus mampu melakukan deteksi dini dan cegah dini diwilayahnya, agar setiap permasalahan yang ada di masyarakat, bisa dapat segera mendapatkan jalan keluar terbaik.(JK)
