KabarNTB, Bima – Mengemudi atau mengendarai kendaraan, tidak hanya butuh skill tapi juga kesabaran. Karena jika tidak sabar menghadapi berbagai situasi di jalan raya, bukan tidak mungkin akan celaka dan mencelakakan orang lain.
Hal ini pula yang dialami oleh delapan orang anak peserta karnaval di Kabupaten Bima yang harus menjalani perawatan medis karena ditabrak oleh sebuah mobil pick up (bak terbuka) yang dikendarai oleh sopir yang tidak sabar.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu 14 Agustus 2029 sekitar pukul 15.00 Wita di Jalan Lintas Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.

Mobil pick up yang dikendarai F (26) Warga Soromandi, menabrak anak-anak tersebut yang tengah berbaris mengikuti karnaval. Total delapan anak yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Iya benar, ada delapan anak yang menjadi korban akibat ditabrak sebuah mobil pick up,” ungkap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Purnama SIK.
“Awalnya anak-anak yang mengikuti karnaval melewati Jalan Lintas Bajo tepatnya di jembatan Desa Bajo. Kemudian secara tiba-tiba mobil yang awalnya sempat berhenti, (karena) tidak sabar lalu menerobos jalan dan menabrak anak-anak itu,” terangnya lagi.
Pihak Kepolisian setempat (Polres Bima), kata Purnama, langsung mengamankan F (sopir mobil pick up) bersama mobil yang dikendarai.
Sementara para korban langsung dibawa ke Puskesmas Soromandi.
Kabid Humas menghimbau agar keluarga korban tidak berbuat anarkis dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak Kepolisian untuk ditindak lanjuti.
“Untuk sementara situasi masih terpantau aman,” demikian Purnama.(VR)