KabarNTB, Sumbawa – Pemerintah Daerah Sumbawa, mendukung penuh langkah Kepolisian untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Kebakaran hutan dan lahan terjadi di banyak tempat yang disebabkan baik karena faktor ulah manusia yakni melakukan pembakaran untuk pembukaan lahan, maupun karena faktor alam. Pemda mendukung penuh pihak Kepolisian untuk menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pembakaran lahan,” ungkap Wakil Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah saat menjadi inspektur upacara Senin 2 September 2019.
Dari data yang dirangkum Pemda, sampai tanggal 31 Agustus, terdapat 25 kejadian kebakaran hutan dan lahan yang ditangani oleh Dinas Damkar Kabupaten Sumbawa.
Menurut H Mo sapaan akrab Wabup, kebakaran yang lahan hutan dan ladang yang terjadi selama ini seharusnya menjadi keprihatinan dan perhatian semua komponen masyarakat. Kerena selain merusak lingkungan, juga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.
Wabup juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Damkar dan Satuan Pemadam Kebakaran, atas kesigapan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di Kabupaten Sumbawa. Serta mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Kapolres Sumbawa untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Sebab dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan ini sangat serius. Rusaknya ekosistem hutan, polusi udara karena asap yang ditimbulkan,”.
“Kebakaran hutan juga akan menyebabkan hutan menjadi gundul sehingga tak mampu menampung cadangan air saat musim hujan dan berkurangnya sumber air bersih karena hilangnya pepohonan yang dapat menampung cadangan air serta akan membawa bencana besar yakni banjir di musim penghujan,” pungkas Wabup.(JK)
