KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dihelat Ahad 20 Oktober 2019 lusa.
Penekanan pertama dari Bupati, jalin baik sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI – Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan kemanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
“Kedua, kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan pilkades, dan ketiga, tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pilkades serentak tahun 2019,” ujar Bupati saat memimpin Apel gelar Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di lapangan upacara Graha Fitrah, Kompleks KTC, Jum’at sore 18 Oktober 2019.
“Keempat, aparat keamanan, khususnya babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan, untuk menjaga netralitas, kemudian mampu menenangkan masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita bohong termasuk dengan politik identitas yang bisa memecah belah masyarakat dan merusak kondusifitas daerah,” sebut Bupati.
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai kabupaten paling aman dan kabupaten zero horizontal conflict di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Apel dimaksud diikuti oleh lebih dari 200 personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan ASN. Sementara Pilkades serentak di KSB akan diikuti oleh 77 orang calon kepala desa dengan 60 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 32 desa pada 7 kecamatan. Total jumlah pemilih tetap (DPT) pilkades ini mencapai 31. 742 pemilih.
Hadir dalam kegiatan apel tersebut Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, Sekretaris Daerah H. Abdul Azis, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa, Dandim 1628/SB Letkol CZI Eddy Oswaronto, dan Kejari Sumbawa Barat Nursiwan.(EZ)
Komentar