KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah memberikan penghargaan kepada Syarifah Fatimah Nissatuljannah SB (Nisa) dan Muhammad Farid Andika (Farid), dua orang siswa SMAN1 Sumbawa yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2019.
Gubernur didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Rusman menyambut Nisa dan Farid di ruang VIP Bandara Internasional Minggu (20/10/2019). Kedua siswa yang disambut Gubernur di VIP Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (ZAM) Lombok Tengah, Ahad 20 Oktober 2019.
Penghargaan dalam bentuk uang tunai, diberikan gubernur sebagai wujud kebanggaan sekaligus support atas prestasi yang diraih Nisa dan Farid yang selanjutnya akan mewakili Indonesia Indonesia pada Lomba Penelitian South East Asia Matematic Education Organization (SEAMEO), di Jakarta. Lomba tersebut diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bekerja dengan Lembaga Pendidikan Asia Tenggara.
Nisa dan farid mengusung penelitian berjudul “NOWS (Natural Oil/Water Separator), pembersih tumpahan minyak di air berbahan serat biduri (Calostropis gigantea L)”.
“Kita berharap prestasi yang mengharumkan nama NTB ini dapat dipertahankan. Bahkan dapat terus ditingkatkan dan ditularkan kepada anak anak NTB yang lain,” ungkap Gubernur.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H Rusman mengaku optimis, masih banyak anak NTB yang memiliki kemampuan untuk bersaing dan berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Apalagi didukung oleh kemampuan dan kreativitas guru yang mumpuni.
“Pemerintah Provinsi NTB tetap berkomitmen untuk selalu memberikan penghargaan kepada anak anak NTB yang berprestasi,” ucapnya.
Nisa dan Farid menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan penghargaan kepada mereka. Nisa mengaku bahagia dan bangga dapat mengharumkan nama NTB di kancah nasional.
Ia berharap, anak-anak NTB yang lain dapat mengikuti jejak mereka untuk selalu melakukan penelitian dan mengembangkan hal hal baru. Sebab bagi gadis yang bercita-cita sebagai Dokter itu, meneliti merupakan hal yang menantang dan seru untuk dilakukan.
“Kami terus berinovasi apa yang bisa kami lakukan,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Farid Andika. Ia tidak menyangka penelitiannya bisa mengantarkan mereka bisa meraih peringkat tertinggi di lomba tersebut. Ia juga menyampaikan tips bagaimana meneliti dan menghasilkan juara.
“Yang pertama gigih, jangan mudah menyerah. Kita saja baru dapat medali emas ini setelah berusaha hampir tiga tahun. Pokoknya, usaha, gigih dan do’a,” ungkapnya.(VR)
Komentar