KabarNTB, Sumbawa — Sebanyak tujuh orang warga Sumbawa yang sudah berada di Jayapura Papua, akan dipulangkan. Selain memulangkan ketujuh orang tersebut, Pemda Sumbawa juga terus melakukan pemantauan terhadap warga asal Sumbawa yang masih berada di Wamena.
“Semuanya sudah difasilitasi langsung Pak Bupati kemarin. Untuk yang tujuh orang sudah ada di Jayapura itu, besok Insya Allah berangkat menggunakan pesawat jam sembilan dari Jayapura ke Ngurah Ray, Bali,” ungkap Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa, Rahman Ansori M, Rabu 10 Oktober 2019.
Ia menjelaskan, pemulangan ketujuh orang yang berasal dari Kecamatan Moyo Utara dan Batu Lanteh itu, memang atas permintaan mereka dan akan dibiayai oleh Pemda Sumbawa. Mereka merupakan dua keluarga, terdiri dari empat orang dewasa, dua balita dan satu anak-anak.

“Kita berharap semuanya lancar termasuk dengan ticketingnya. Mudah-mudahan teman-teman ini juga tiketnya dapat yang dari Bali ke Sumbawa. Semuanya dibiayai oleh Pemda. Kemarin langsung Pak Bupati yang perintahkan,” imbuhnya.
Menurut Rahman Anshori, pemulangan warga NTB memang sudah dikoordinir langsung oleh Pemerintah Provinsi melalui jalur darat atau laut. Namun atas beberapa pertimbangan dan diperbolehkan oleh Pemprov, maka Pemda mengambil kebijakan untuk memfasilitasi tujuh warga Sumbawa itu menggunakan pesawat.
Secara aturan, kata dia, Pemda juga mempunyai kewajiban terhadap warga asal Sumbawa. Ini yang menjadi pertimbangan Bupati Sumbawa mengambil kebijakan langsung memfasilitasi dengan pesawat. Selain itu, di lokasi pengungsian di Wamena maupun Jayapura banyak anak-anak dan bayi. Sehingga dikhawatirkan kalau perjalanan terlalu jauh akan berpengaruh terhadap kondisi mereka.
“Yang kedua kita juga belum tahu tentang kondisi yang berkembang lebih lanjut. Maka lebih bagus kita melakukan penyelematan lebih cepat lebih efisien dan kebetulan ada tiket juga. Itupun karena kemarin Pak Bupati sudah koordinasi dengan Kodim 1702 dan Bandara Jayapura untuk memprioritaskan,” jelasnya.
Sementara untuk Sembilan orang warga Sumbawa lainnya yang masih berada di Wamena, saat ini dalam kondisi aman dan sudah berada di Kodim setempat. Bahkan informasi terakhir, satu diantaranya sudah bergerak ke Jayapura. Nantinya jika kesembilan orang ini juga ingin kembali ke Sumbawa, maka Pemda Sumbawa siap memfasilitasi.
“Kalau kami sebenarnya tergantung sama mereka. Karena kami juga dibawah koordinasi Dinas Sosial Provinsi maupun TNI disana dan masyarakat. Kalau mereka sudah merasa nyaman, aman dan kondusif dan tidak kembali juga nda masalah. Artinya Pemda siap kalau mereka ingin pulang,” demikian Rahman Anshori.(By)