Terduga Pelaku Pembacokan Ronald Ditangkap, Mayoritas Pelajar

KabarNTB, Sumbawa – Kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sumbawa berhasil menangkap lima dari tujuh orang pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap Ronald (25) di Depan Hotel 99, Jalan Garuda pada Rabu petang, 9 Oktober 2019.

Mirisnya, para terduga pelaku yang telah berhasil ditangkap itu mayoritas merupakan pelajar. Mereka adalah SG (19) pemuda pengangguran warga Desa Lape Kecamatan Lape, selanjutnya AAS (16), pelajar warga Maronge, FO (16), pelajar warga Maronge, dan AY (16), pelajar warga Desa Pelat, serta SA (16) seorang pelajar perempuan warga Unter Iwes.

Para terduga pelaku ini ditangkap Kamis 10 oktober 2019 sekitar pukul 12.00 wita.

Berita terkait : https://kabarntb.com/dikeroyok-orang-tak-dikenal-seorang-pemuda-terkapar-bersimbah-darah/

Ikut ditangkap bersama mereka, dua orang lainnya yang berada bersama para pelaku di dalam kos.

Para terduga pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap Ronald, setelah berhasil ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sumbawa

Kapolres Sumbawa, melalui Kasat Reskrim, IPTU Faisal Afrihadi, mengungkapkan, dua orang pelaku pengeroyokan lainnya, masih dalam pengejaran. Mereka adalah An warga Lape dan Sy warga Desa Ngeru Kecamatan Moyo Hilir.

Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi terkait keberadaan para terduga di kos – kosan di wilayah Kelurahan Samapuin dan langsung mendatangi lokasi dimaksud.

“Tim Opsnal mencari keberadaan kost dimaksud dan berhasil mengamankan para terduga pelaku,” jelasnya.

Baca juga : https://kabarntb.com/dukung-pemda-tegas-terhadap-indomaret-komisi-ii-ungkap-sejumlah-fakta-penguat/

Tim Opsnal juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah tas samping warna biru hitam, satu buah pistol korek warna hitam gagang kuning, satu buah dompet tanpa identitas, satu buah ketapel dari besi, enam buah anak panah dari besi, satu buah tang, lima buah pisau, satu lembar SIM C, dua kartu ATM BRI dan BNI serta satu kartu BPJS.

Kelima terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan.

Seperti diberitakan, kejadian pengeroyokan disertai pembacokan yang menyebabkan korban terluka parah ini, bermula pacar Ronald, Yuniar, saat berjalan menuju Indomaret, diganggu oleh seorang pria yang sedang duduk diatas motor didepan toko.

Sambil memainkan gas motornya, pria yang belakangan diketahui sebagai pelaku ini meminta nomor HP Yuniar. Korban Arnold pun menegur pelaku tersebut dengan berkata “Kenapa mas”.

Pelaku rupanya tidak terima ditegur. Ia lalu menghampiri korban sehingga terjadi perkelahian. Tak berselang lama muncul teman-teman pelaku mengunakan beberapa sepeda motor. Seperti dikomando, mereka langsung mengeroyok korban.

Baca juga : https://kabarntb.com/pol-pp-sumbawa-pkl-sepakati-aturan-berdagang-di-jalan-protokol/

Salah satu pelaku mengeluarkan pedang dan menebas punggung, lengan dan serta pundak sebelah kanan korban. Melihat hal itu, teman korban, Fransiska lari ke lobi hotel meminta bantuan kepada beberapa petugas security hotel. Namun saat security keluar, para pelaku sudah kabur.

Oleh security hotel dan warga yang berada di lokasi kejadian, Ronald langsung dilarikan ke RSUD Sumbawa. Ia mengalami luka parah di punggung, pundak kanan serta lengan kanan.(JK)

Komentar