KabarNTB, Sumbawa Barat – Sejumlah warga Kecamatan Sekongkang melakukan aksi demo dan menduduki pintu masuk (gate) acces road KM 8, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) si Kecamatan Sekongkang, Kamis pagi 24 Oktober 2019.
Warga mulai berkumpul di lokasi aksi sekitar pukul 05.16 Wita. Mereka menuntut agar PTAMNT untuk segera menyelesaikan tanggung jawab sosial atas keberadaan perusahaan itu di Kecamatan Sekongkang.
Massa aksi mendesak PTAMNT untuk segera memberikan kepastian tanggung jawab terhadap masalah lingkungan khususnya masalah kekeringan, penyusutan debit air dan mata air yang berdampak pada terganggunya efektifitas dan produktifitas pertanian dan perkebunan khususnya di wilayah Sekongkang.
“PTAMNT harus memberikan tanggung jawab sosial masyarakat terhadap kualitas air bersih di wilayah Sekongkang khususnya yang telah berdampak terhadap kehidupan masyarakat ” ujar Syarifudin, Koordinator Aksi.
Tuntutan lainnya yang disuarakan adalah agar PTAMNT tetap mengutamakan masyarakat Sekongkang dalam rekrutmen tenaga kerja, serta mendesak perusahaan tersebut segera mengevaluasi dan meninjau ulang sistem rekrutmen satu pintu yang terlihat mengelabui masyarakat lokal.
”Satu pintu didepan, seribu pintu di belakang yang direkrut secara diam-diam oleh PT AMNT,” bunyi pernyataan sikap peserta aksi.
Terkait program CSR, massa aksi mendesak PT AMNT untuk segera meninjau ulang sistem pelaksanaan CSR agar benar-benar pada prinsip transparansi sehingga benar-benar tepat sasaran untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Terkait program tanggungjawab sosial Amman Mineral tetap berkomitmen untuk melaksanakan program-program tanggungjawab sosial. Beberapa program telah dilaksanakan dan juga sedang dalam proses pengkajian untuk memastikan program tepat sasaran dan keberlanjutan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Aksi yang dilakukan warga Sekongkang hari ini merupakan hari kedua. Mereka berjanji akan kembali melakulan aksi pada hari Jum’at 25 Oktober 2019.(EZ)
Komentar