KabarNTB, Sumbawa – Seorang pelajar ARF (16) mesti menjalani perawatan medis karena luka yang diderita setelah dikeroyok sekelompok pelajar lainnya pada Jumat malam 8 Nopember 2019 di depan gudang semen di Jalan Tongkol RT, lingkungan Ai Awak Kelurahan Seketeng Sumbawa Besar.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wita itu, ARF menderita luka tusukan pada bagian punggung dan dadanya.
Menurut Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim IPTU Faizal Afriadi berawal ketika kelompok pemuda yang terdiri dari AB bersama RA alias Upe, RD, YD, AR, AT, GL dan CN sedang duduk nongkrong diteras rumah milik AT sambil merokok.
Selanjutnya AT bersama GL pamit keluar menggunakan sepeda motor menuju rumah orang tua GL yang berada dikampung Bugis. Tak lama keduanya bermaksud kembali ke lokasi awal. Namun di perjalan saat melewati Jalan Tongkol Lingkungan Ai Awak, keduanya diteriaki oleh anak muda sekitar yang sedang nongkrong bahkan mereka berdua ditantang untuk berduel.
Saat tiba dilokasi semula, AT menceritakan peristiwa itu kepada teman-temannya. Tidak menerima hal tersebut AT selanjutnya mengajak rekan rekannya diantaranya RA alias Upe, YD, AR, AB, RD dengan menggunakan 2 sepeda motor. AT saat itu sudah memegang kayu, sedangkan RA alias Upe sempat mampir ke rumahnya untuk mengambil sebilah pisau. Di TKP, AT langsung mencari Kelompok ARF (korban) yang sebelumnya meneriaki AT dan GL.
Mengetahui kedatangan kelompok AT, teman teman ARF langsung berlari tunggang langang , meninggalkan korban ARF sendiri. Pelaku AT yang melihat korban ARF, tanpa menunggu lama lagi mengayunkan kayu yang telah dipersiapkan dan langsung memukul korban. Teman AT pun membantu melakukan pemukulan.
Setelah korban terjatuh, AT Cs langsung melarikan diri meninggalkan korban menuju ke taman Unter Ketimis dan kembali kerumah masing masing .
Sementara korban ARF yang tercatat sebagai warga Jalan Tongkol Nomor 28, Kelurahan Seketeng, langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis. Akibat penganiayaan tersebut ia mengalami tiga luka tusuk pada bagian punggung dan satu luka tusuk pada dada sebelah kiri.
Tim Opsnal Polres Sumbawa yang mendapat laporan kasus tersebut langsung memburu para pelaku. Saat ini tiga orang diduga pelaku berhasil diamankan, namun dari hasil pemeriksaan sementara RD dan AR tidak ikut melakukan penganiayaan / pengeroyokan sehingga keduanya di jadikan sebagai saksi. Sedangkan AB, setelah dilakukan pemeriksaan diduga telah ikut melakukan penganiayaan / pengeroyokan terhadap korban.
Pelaku lainnya RA alias Upe, YD dan AT masih diburu Tim Opsnal Polres Sumbawa.
“Sebagian pelaku masih dalam pengejaran, sedangkan untuk korban telah diambil hasil visum etrefertum. Baik pelaku maupun korban semuanya berstatus pelajar,” demikian Kasat Reskrim.(JK)
Komentar