Korem 162/WB Libatkan 1.000 Peserta di Latihan Taktis Penanggulangan Gempa

KabarNTB, Lombok Utara – Korem 162/Wira Bhakti melaksanakan latihan taktis penanggulangan bencana alam gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, Selasa 5 Nopember 2019.

Komandan Korem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Rhamdani selaku Komandan Latihan (Danlat) memimpin langsung jalannya latihan dengan melibatkan seluruh stake holder terkait baik unsur TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara, Polri , BMKG, BNPB, Basarnas, Tagana, Satpol PP dan komponen masyarakat lainnya.

Latihan taktis diskenariokan menyerupai kondisi yang dialami saat tanggap darurat ketika bencana terjadi.

Danrem 162/WB, kepada media menyampaikan pihaknya melaksanakan latihan ini mengingat Provinsi NTB berada dalam ring of fire, sehingga Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., memberikan perintah untuk melaksanakan latihan bencana.

Kegiatan evakuasi korban dalam latihan taktis penanggulangan bencana gempa bumi yang dilaksanakan Korem 162/WB di Lombok Utara

“Latihan ini dilaksanakan mulai minggu lalu dari teori, drill teknis dan sekarang puncaknya latihan driil taktis,” ujarnya.

Menurutnya, latihan ini dilakukan untuk melatih seluruh aparat yang ada di NTB, baik TNI, Polri, BMKG, BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan, PMI, Kominfo, save children, adik siswa dan masyarakat seperti ION, trabas maupun gojek dengan tujuan untuk meminimalisir adanya korban bencana.

“Mulai proses penyelamatan, evakuasi dan pendistribusian logistik ke Posko-Posko yang ditangani secara terencana dan terpadu dalam satu komando sehingga bisa meminimalisir adanya korban,” terang Danrem.

Selain itu, Danrem 162/WB juga meminta kepada media membantu untuk menyampaikan informasi yang benar kepada publik dengan harapan masyarakat tidak panik dan takut.

Sementara Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar, memberikan apresiasi kepada TNI atas bantuannya dalam menyelesaikan semua persoalan masyarakat yang terdampak gempa.

Diterangkannya, para Prajurit TNI sampai saat ini masih bekerja membantu masyarakat dan tinggal bersama maayarakat dan hari ini, TNI melakukan latihan untuk meningkatkan profesionalisme dalam membantu masyarakat.

Adapun jumlah personel dan masyarakat yang dilibatkan dalam latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi tersebut sekitar 1.000 orang lebih.

Latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi diakhiri dengan upacara penutupan yang diambil Danrem 162/WB di lapangan Supersemar Tanjung Lombok Utara dihadiri Forkopimda KLU, para Dandim dan Kasi Korem, dinas terkait dan para undangan lainnya.(EZ)

Komentar