Soal Langkah Politik Kyai Syamsul, Haji Firin : "Jangan Baca Permukaannya Saja"

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bakal calon bupati, HW Musyafirin, menyatakan langkah politik yang dilakukan, KH Syamsul Ismain (Kyai Syamsul) sebagai bakal calon wakil bupati, merupakan langkah yang sah – sah saja.

Meski demikian, menjawab wartawan usai mendaftar berpasangan dengan Fud Syaifuddin sebagai bakal calon wakil bupati di Sekretariat penjaringan bakal calon Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jum’at 15 Nopember 2019, Haji Firin menyebut langkah politik yang dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren Himmatul Ummah, Kecamatan Brang Rea itu, tidak bisa hanya dilihat permukaannya saja.

“Saya pikir itu sah saja. Tapi kita tidak boleh membaca permukaannya. Karena itu juga ada maksud dibawah. Saya pikir itu maksudnya baik. Saya percaya beliau, karena beliau hanya konsisten pada, beliau sebagai kader PDIP,” ungkapnya.

Pasangan bakal calon bupati – bakal calon wakil bupati Sumbawa Barat, HW – Musyafirin – Fud Syaifuddin

Menurut Haji Firin, politik dibawah berbeda dengan politik permukaan. Sementara publik hanya bisa membaca yang nampak di permukaan, sedangkan maksud dibawahnya tidak bisa dibuka ke publik.

“Tetapi sesama kader (PDIP) kita saling memahami,” sebutnya.

KH Syamsul Ismain sendiri, sebelumnya telah mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati untuk mendampingi HW Musyafirin di Pilkada 2020 mendatang.

Terkait keputusan resmi tentang figure yang akan diusung PDIP, Haji Firin yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP NTB, menyatakan seperti parpol lain, SK resmi tentang pasangan calon yang akan diusung baru akan diterbitkan menjelang pendaftaran ke KPU.

“Kami telah mengajukan pendaftaran ke PDIP, saya antar langsung ke DPP, ke PPP, Nasdem dan PKPI . Kami solid, PDIP juga solid, tetap bergerak,” ucapnya, sembari menyatakan pasangan Firin – Fud ingin mentradisikan mendaftar berpasangan untuk membantu partai politik menyelesaikan masalah berkaitan dengan menyandingkan calon.(EZ)