KabarNTB, Sumbawa – Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumbawa H. Burhanuddin Jafar Salam, bertekat bulat menjadi kontestan Pilkada Sumbawa 2020. Hal itu dibuktikannya pada saat dirinya mendaftarkan diri ke sekretariat penjaringan bakal calon Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin 2 Desember 2029.
Kedatangan Politisi yang akrab disapa BJS itu, didampingi Sekretaris dan pengurus harian DPD PAN diterima langsung oleh ketua DPC PKB, H Muhammad Idham.
Meski datang sendiri (tanpa bakal calon bupati yang akan didampingi) BJS menyampaikan, bahwa pendaftaran yang dilakukan ke PKB, sebagai bukti keseriusannya maju di Pilkada sebagai bakal calon wakil Bupati mendampingi Dewi Noviany (Novi).
“Sebelumnya ibu Novi telah mendaftar ke PKB, dan langkah ini kami susul juga pada Senin ini,” ungkap BJS.

PKB, kata BJS, adalah partai pertama yang ia datangi untuk mendaftarkan diri. Alasannya, selain merasa ada kesamaan suasana kebatinan dengan PAN partai yang ia pimpin, juga karena PKB membuka pintu dan memberikan lampu hijau kepadanya.
“Suasana kebatinan di PAN dan PKB hampir sama. Milineal, berjiwa muda. Suasana kepartaian sama,” katanya.
Soal PAN, Ia menegaskan, partai berlambang matahari itu akan mengusung kader sendiri sebagai bakal calon wakil bupati di Pilkada Sumbawa 2020. Tidak menutup kemungkinan, selain dirinya, ada kader PAN yang lain yang akan diusung. Namun tentang siapa pasangan atau calon bupati yang akan didampingi, BJS mengaku, visi-misinya sama dengan Novi, adik kandung Gubernur NTB.
“Visi-misi saya sama dengan ibu Novi. Kami sudah berkomitmen, kami beri jalan dulu untuk calon bupati daftar lebih dulu ke PKB. Kami anggap ini jadi awal yang baik agar kita tidak saling mendahului. Kita awali dari pendaftaran ini. Biar ibu Novi dulu. Kemanapun ibu Novi daftar, BJS akan berkomitmen daftar,” ujarnya.
Menanggapi banyaknya pertanyaan, kenapa mau menjadi wakil dan mau maju bersama Novi, ia menyatakan, kendati Novi – BJS belum final, namun hingga saat ini Novi – BJS masih on the track.
“Meskipun di PAN tidak menutup kemungkinan bukan hanya dukung saya. Tapi yang jelas, alasan saya bersedia jadi calon wakil karena adanya kecocokan. Tentu tidak bisa dikesampingkan ada pak Gubernur (saudara kandung Novi) yang mempunyai segudang strategi dan kemampuan. Dan saya berfikir jangan-jangan Sumbawa butuh sentuhan perempuan,” akunya.
Sementara itu, ketua Desk Pilkada yang juga Sekretaris PKB Sumbawa Sumbawa, Zakariah Surbini, mengelaborasi kriteria minimal figur yang bisa didukung PKB. Antara lain, harus ada Partai, ada basis yang jelas, kapasitas dan kemampuan finansial.
Hal senada juga ditambahkan Ketua DPC PKB Sumbawa H. Muhammad Idham. Ia sangat mengapresiasi atas penghargaan BJS kepada Partai yang ia pimpin dengan mau mendaftarkan diri melalui penjaringan PKB.
“Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik. Insya Allah masuk dalam rekomendasi kami untuk kami usulkan ke pusat,” katanya.
Sedangkan Ketua Tim Pilkada DPD PAN Sumbawa, Lukmanul Hakim, mengatakan, setelah pendaftaran di PKB, PAN juga akan segera membuka penjaringan Bakal Calon untuk Pilkada Sumbawa 2020, untuk memberikan opsi bagi masyarakat Sumbawa untuk memilih pemimpin Sumbawa kedepan. Pendaftaran akan dibuka 12 Desember 2019 dan ditutup 12 Januari 2020 atau setelah Rakernas PAN.
“Kami mengutamakan kader untuk maju. Namun politik itu soal rasa dan kecocokan figure. Sehingga kami memberikan kesempatan bagi tokoh masyarakat, tokoh politik, Pemuda, baik kader partai atau non kader untuk mendaftar melalui PAN,’’ ujar Lukman.(JK)
Komentar