Desa – Desa di Lombok Tengah Mulai Berbenah Songsong MotoGP

KabarNTB, Lombok Tengah – Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021 selangkah lagi terwujud. Di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, berbagai persiapan serta pembangunan fasilitas utama dan penunjang terus dikebut.

Untuk mengetahui perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas penting di Lombok Tengah tersebut, hari ini, Rabu 29 Januari 2020 Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah melakukan kunjungan dan menyapa warga di beberapa desa sekitar Bandara. Yaitu Desa Penujak, Tanak Awu, Sengkol dan Ketare.

Selain melakukan dialog guna menyerap aspirasi dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama, Wagub juga meninjau kesiapan infrastruktur desa lingkar bandara guna menyambut pelaksaan motoGP 2021.

Wagub NTB saat meninjau industri rumah tangga pembuatan gerabah di salah satu desa lingkar Bandara di Lombok Tengah

Mengawali kunjungan kerjanya di Desa Penujak, Wagub menyapa warga di pasar, melihat langsung angkringan wisata kuliner, hingga berjalan kaki sejauh 1 km untuk melihat kondisi sungai Kangi. Sungai yang melintasi jembatan Penujak ini memang banyak terlihat tumpukan sampah di bantarannya.

“Kehadiran kami untuk menyosialisasikan kebersihan lingkungan, penataan pemukiman, dan mendorong peningkatan kesejahteraan di desa ini,” ujar Ummi Rohmi

Melanjutkan perjalanan ke Desa Tanak Awuk, Wagub memperkenalkan rombongan yang terdiri antara lain Asisten 1 dan 2 Gubernur, kadis PU, Perkim, pariwisata, BPKAD, hingga kepala BWS wilayah NTB.

“Saya ingin memastikan dan tahu apa-apa yang harus kami perhatikan disini. Kami membawa tim untuk melihat apa yang bisa kami benahi,” jelas Wagub

“Pembangunan ini kuncinya adalah komunikasi, jika sudah nyambung InshaAllah apa yang di inginkan masyarakat akan terwujud. Kita ingin desa tanah awuk ini menjadi desa yang maju, dan mandiri,” tegas Ummi Rohmi di iringi tepuk tangan hadirin.

Di Desa Sengkol, Wagub juga melihat langsung progres pembangunan infrastruktur penunjang Moto GP 2021, seperti pembangunan rumah sakit berstandar internasional.

“InshaAllah kita ingin pembangunan Rumah Sakit Internasional ini pro masyarakat. Jangan sampai ada pembangunan namun mengorbankan yang lain” tutup Ummi Rohmi.(VR)

Komentar