77 Desa di Sumbawa Segera Terima Realisasi Dana Desa Tahap I

KabarNTB, Sumbawa – Sebanyak 77 dari 157 desa di Kabupaten Sumbawa segera menerima pencairan dana desa (DD) tahap pertama tahun 2020. Pencairannya sendiri sudah diusulkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat ke Bupati.

“Pencairan untuk 77 desa kami usulkan pada Jum’at (7/2) lalu. Pengusulan pencairan ini karena puluhan desa tersebut telah menyelesaian APBDes 2020 sebagai syarat pencairan DD tahap pertama,” ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumbawa, Varian Bintoro, Selasa 11 Februari 2020.

77 desa dimaksud, kata Varian Bintoro, akan mendapatkan pencairan sebesar 40 persen dari nilai total dana desa yang berhak diterima. Terkait pencairan sendiri, ia menjelaskan, tahun ini ada perubahan sistem dalam penyaluran DD secara nasional.

Ilustrasi dana desa

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 205 tahun 2019, penyaluran DD dilakukan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD). Tidak lagi harus melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) seperti tahun sebelumnya. “Meskipun demikian, untuk penyaluran tetap harus mendapat rekomendasi dari Bupati. Persetujuan bupati itu langsung disampaikan ke KPPN selaku bendahara umum negara di Kabupatn Sumbawa,” terangnya.

Sementara ini, terhadap desa-desa lainnya terus didorong untuk mempercepat penyelesaian APBDes. Sehingga desa tersebut segera melakukan pencairan DD. “Sisa desa yang belum sedang kita proses untuk segera menyelesaikan APBDes,” tambah Varian.

Adapun penyaluran DD tahun 2020, lanjutnya, tahap pertama sebesar 40 persen setelah desa merampungkan APBDes. Kemudian tahap kedua sebesar 40 persen dengan persyaratan menyampaikan laporan realisasi penyerapan dan capaian output DD tahun sebelumnya. Sedangkan tahap ketiga sebesar 20 persen dengan persyaratan menyampaikan capaian output DD tahap pertama dan kedua tahun 2020. Termasuk laporan konfergensi stunting tingkat desa.

Diungkapkannya, penyusunan APBDes untuk tahun 2020 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana hingga 31 Desember lalu sudah ada sekitar 50 desa yang menetapkan APBDes. “Artinya ada kemajuan. Harapannya kedepan, semua desa bisa menyelesaikan APBDes di akhir tahun,” pungkasnya.(JK)

Komentar